Medan Pers, jakarta -pdi Perjuman secara resmi memecat putra dan putra -in -dalam presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo, Giban Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai anggota partai politik yang membawa oksida moncong putih.
Ini terungkap ketika presiden PDIP DPP di lapangan kehormatan Komarudin Watubun pada konferensi pers pada hari Senin (16/12).
Baca Juga: Komarudin Mengumumkan Pengunduran diri Jokowi, lihat angka PDIP yang disediakan
Komarudin juga menyebutkan bahwa Gibran dan Bobby dipecat setelah surat PDIP dikeluarkan nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan 1650/KPTS/DPP/XII/2024.
“Keputusan ini berlaku sejak tanggal penentuan,” kata Komarudin pada hari Senin.
Baca Juga: Penyebab PDIP -Fat Jokowi, dan Kepercayaan pada Penyalahgunaan Kekuasaan
Diketahui, dua surat tentang pemecatan Gibran dan Bobby ditandatangani oleh Ketum dan Sekretaris Jenderal PDIP Megawati Soekarnoptri dan Hryto Christian dari 4 Desember 2024.
PDIP juga mengungkapkan pertimbangan penembakan Gibran, salah satunya adalah masalah non -ketetapan dengan pengumuman/seni partai politik berbaju merah.
Baca Juga: Akhirnya Resmi, PDIP Menembak Jokowi, Gibran dan Bobby
Menurut hubungan etis dan disiplin dekrit, Gibran melanggar untuk tidak mematuhi keputusan PDIP, yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan presiden 2024.
Seperti yang disebutkan, mantan walikota Solo harus mencalonkan diri untuk rekan lari 2024 dari Koalisi Maju Indonesia (Kim).
“Itu tidak sesuai dengan keputusan DPP tentang partai yang terkait dengan dukungan kandidat presiden dan wakil presiden,” kata pemecatan Gibran.
Selain itu, PDIP yang dipertimbangkan termasuk kasus intervensi yang kuat untuk menembak ayah Jan Ethes.
“Dikategorikan sebagai patah tulang yang serius,” pernyataan PDIP DPP terdengar.
Sebagai Gibran, PDIP Bobby dipecat karena mantan walikota Medan, itu tidak sesuai dengan partai politik dan seni berjumlah tiga dalam pemilihan 2024.
Karena pria Kahiyang Ayu malah mendukung kandidat yang tidak dibawa oleh PDIP dalam pemilihan presiden 2024.
“Kekerasan kode dan disiplin partai partai dikategorikan sebagai pelanggaran parah,” parah pertimbangan PDIP Bobby. (Ast/Medan Pers) Mari kita tonton video ini juga!
Baca artikel lain … tentang bola yang disebut Deep Gangkos, Deddy PDIP: Jangan Salahkan Orang