Medan Pers, JAKARTA – Bisnis laundry merupakan peluang bisnis rumahan yang bagus karena menjanjikan keuntungan besar.
Masyarakat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk mengurus diri di rumah dan kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Usulan Iziloh untuk Permudah Bisnis Laundry di Indonesia
Indonesia kemungkinan besar akan menjadi pasar utama bagi bisnis kebersihan dan mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Misalnya pada tahun 2021-2022 saja, bisnis laundry di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 50 persen.
“Pasar laundry Indonesia berkembang pesat karena pesatnya urbanisasi yang mendorong permintaan akan peralatan laundry yang lebih efisien dan fungsional,” kata direktur penjualan komersial APAC Sukree Kirai di Jakarta, Rabu (23/10).
BACA JUGA: Brivash Laundry Buka Toko ke-9 di Kota Bandung
Tidak mengherankan jika Alliance Laundry Systems (ALS), pemimpin global dalam industri peralatan laundry, menghadirkan merek-merek ternama di bawah payung ALS, termasuk SpeedQueen dan IPSO, ke pasar Indonesia di Clean & Expo 2024. Demonstrasi cucian.
ALS berkomitmen untuk menyediakan solusi laundry komprehensif yang dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran dan kenyamanan bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
“ALS memberikan solusi yang membantu bisnis kebersihan memenuhi harapan konsumen saat ini.” Rangkaian merek premium kami menawarkan solusi pembersihan yang paling relevan dan konsisten. kembali ke perspektif mengelola bisnis baru,” jelas Sukri.
Sebagai produsen peralatan laundry terbesar di dunia, ALS melayani pelanggan di lebih dari 140 negara melalui jaringan lebih dari 1.000 pemasok, termasuk Indonesia.
Portofolio ALS terdiri dari lima merek ternama, Tere Quini, Huebsch, IPSO, UniMac dan Primus yang menawarkan solusi untuk kamar mandi, apartemen, dan layanan laundry dengan memberikan kualitas terbaik.
Di Indonesia, ALS telah berhasil mengelola pasar di berbagai sektor, termasuk industri laundry, perumahan, dan kebersihan.
“Kami berharap dapat terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan,” imbuhnya (esi/Medan Pers)