Medan Pers, Cirebon – Penjaga Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat, Jakarartaya H2 LeBaron (2/4) dari Jawa Tengah (2/4) Penumpang penuh sesak.
Berdasarkan pengawasan, ribuan pengendara di pantai utara Sireban, yang masih berlari meskipun hujan lebat.
Juga, baca: Alhamedulila, Ny. Hilan akhirnya bisa pulang
Banyak penumpang telah memilih untuk berlindung di pompa bensin dan dalam rumor yang tidak dapat diakses, sementara yang lain terbatas untuk dilihat, dan kondisi jalannya sangat licin.
Hujan deras menyebabkan penyebaran kolam di banyak bagian lubang, sehingga memperlambat kecepatan kendaraan, terutama di persimpangan empat pemuda Cirban.
Juga, Baca: Penjualan Tiket Al-Adha 2025 telah diluncurkan
“Tiba -tiba hujan, jadi dia sangat terbatas, tetapi sangat terbatas, dan aku akan melanjutkan.”
Dia meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Jakarta hari ini untuk mencegah kemacetan lalu lintas saat mengemudi di pantai utara.
Dia juga membaca: sore ini puncak aliran balik, polisi Bantung
Agas mengatakan ukuran mobil penumpang akan meningkat dalam beberapa hari ke depan dan kepadatan aliran transportasi pada titik yang berbeda.
“Oleh karena itu, disarankan untuk pergi sebelum puncak aliran belakang di jalan Pantura dalam beberapa hari,” katanya.
Sementara itu, Badan Transportasi Kota Ceban (Digsub) Andy Armavan mengatakan jalan -jalan arteri kota dipenuhi dengan penumpang yang kembali ke Jakarartaya pada Rabu pagi.
Sampai aliran sebaliknya sampai besok, dia bangkit lagi malam ini.
“Membuka aliran balik saat ini di jalan Pantura,” katanya.
TC Kota Serebo telah berbicara tentang data tim diskon, karena 23586 kendaraan dari Jawa Jawa Jakartaya Tengah sampai jam 12:30 malam. (2/4).
“Aliran arus lalu lintas, total 19.515 unit, serta 3.049 mobil pribadi mendominasi sepeda motor,” katanya. (Antara / Medan Pers) Jangan kehilangan video editor ini:
Baca artikel lain … Aliran Pribumi di Banuwasin diledakkan, yang dipanggil untuk AKBP Rury, berkat aplikasi SKB