Pantura Kaligawe Semarang Banjir Hari Ini, Simak Cerita Rizky & Doni, Parah

author
1 minute, 29 seconds Read

Medan Pers – Semarang – Banjir lumpuh lalu lintas di jalan Kaligave Raya Pancura, Distrik AluK, Kota Jawa Tengah. Dua pengemudi dialihkan melalui Jalan Voltermonginsididi.

Komisaris utama Polisi Hutan, Risento mengatakan bahwa banjir telah mempengaruhi jalan nasional dengan kedalaman 50 cm (sentimeter). Dia memperhatikan munculnya debit air dari hari Minggu (2/2). Juga terapkan arus terbalik.

Baca juga: banjir bandang di bima membuat dua orang yang terisolasi

“Kami mengundang dua dua mobil upacara dan mobil kecil untuk menyeberang jalan Waltermonginsidi, karena Pudba di Paligawa pancura cukup tinggi,” kata Risanto Senin (3/2).

Meskipun kendaraan besar seperti truk masih bisa melewati pita itu.

Baca Juga: Banjir Panura, Pemerintah Kota Semarang mengungkapkan penyebabnya

Namun, pestanya sedang mencari pengemudi truk untuk meningkatkan mengemudi tanpa pinggang.

Titik yang memiliki kedalaman orang dewasa hingga 50 cm atau lutut di depan terminal Terboyo tua, kota Sultan Agung (RSI) Semarang, di bawah korban Kaligawa di bagian depan pusat desa Semanda.

Baca Juga: Mobil Terbanjup, Lakukan Engine Run Optimal

Sementara banjir Paligawa pancura telah menyebabkan beberapa kendaraan menebak, seperti sepeda motor atau mobil yang bertekad untuk mencapai pelepasan air.

“Banjirnya dalam, sepeda motor saya diberhentikan ketika saya ingin pergi pagi ini,” kata Rizki, pekerja pribadi Medan Pers.

Sebagai akibat dari banjir hari ini, ia terlambat ke kantor pada minggu pertama Februari 2025. Tahun.

Dia mendorongnya kendaraan otomatis di garasi hampir 1 km.

“Setelah itu, saya membawa sepeda motor taksi di kantor,” kata Rizki, yang bekerja di jalan veteran di kota Semarang.

Tidak seperti perbendaharaan, pekerja lain bernama Doni memilih untuk menghindari Jalan Kaligave Ray.

Dari rumahnya di daerah asli, Jalan Voltermonginsididi pergi ke tempat kerjanya di Jalan Pemudi.

Namun, perjalanan yang biasanya memakan waktu 20 menit hampir satu jam. Dampak transfer lalu lintas, kemacetan di Jalan Voltairginsididi sangat panjang.

“Dari Pendekorik Hantu ke Jalan Pemuda, dibutuhkan 50 menit dengan sepeda motor. Kemacetan lalu lintas serius,” kata Doni (MCR5 / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *