JPN.com, Jakarta – Masalah Mal Mentah Obat (BBO) PPI
Studi Air ‘Adderode Model (BBO) di Indonesia bukan Ide (BBO) di Indonesia’ di Indonesia, telah melacak Sekolah Pengatur Sekolah Dokter IPB Dokter pada hari Rabu (26/26).
BACA JUGA: GIG 2 Diprediksi 3 Pedoman Rumput, 3 Aplikasi Emas dan 5 Rencana Hijau
Invaluating oleh ptjiia pherma tbk presiden qii.i.i. Direktur Direktur Direktur Kehormatan di Indonesia.
Menurutnya, pengembangan BBO di Indonesia diharuskan mencapai populasi Indonesia, 280 juta dan telah menjadi jumlah terbesar ke -4 di dunia.
Baca juga: bukan pernikahan, Onna menunjukkan hal -hal tersembunyi
“Indonesia harus didasarkan pada pengembangan industri BBO di negara ini karena risikonya sangat banyak jika didasarkan pada kesehatan dan obat -obatan karena banyaknya obat -obatan.”
Penelitian mengambil banyak pertanyaan dan pertanyaan untuk pengembangan industri BBO di Indonesia. Masalah utama adalah bank industri industri BBO di Indonesia, memasuki persyaratan industri negatif untuk investasi yang tidak menyenangkan.
Baca juga: Latiddon Forsing, Karakteristik Ruang Normal
Alasan, model dan strategi yang membutuhkan lingkungan industri untuk meningkatkan lingkungan industri.
Palmman mendesak pengembangan pengembangan BBO di Pamian menggunakan jumlah penghinaan dan pendekatan.
Di Indonesia, populasi diharuskan menggunakan dua cliuncharos, yang merupakan ukuran strategis jangka pendek.
Kementerian Direksi Apoteker Farmasi dan Peralatan Medis Medis, Dr. Drawing. Lucia, Rizka Bangza Manckya menekankan pentingnya kebebasan BBO BBO dalam mendukung kesehatan dan kesehatan pemerintah.
Penatua menyatakan apresiasinya dan orang dewasa karena mereka dapat membantu kebijakan melakukan gambar seperti kebutuhan industri. (Chi / Medan Pers)
