Medan Pers, Jakarta – Direktur Operasional dan Layanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan siap untuk mengoptimalkan semua majalah penyimpanan internal dan eksternal.
Ini konsisten dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman selama pertemuan maraton Kementerian Pertanian, yang berlangsung pada hari Minggu pagi.
Baca juga: Erick Thohir menyebutkan Helma Praseta, jadi sutradara bulog perum bulog
“Terkait dengan kapasitas saat ini 3,7 juta ton, dan tindakan kami adalah 1,9 juta, jadi masih ada 1,8 juta ruang,” kata Syamto pada hari Minggu (9/2).
Selain itu, Suyamto mengatakan itu juga berisi majalah ID Food, TNI dan majalah lainnya, seperti Polisi Nasional.
Baca juga: RDP dengan Bulog CS, Legislator Nasdem Triff tentang Pertumbuhan Makanan Selama Ramadhan
“Secara eksternal kami akan meningkatkan kapasitas majalah mitra kami dari Food ID Group, dan kemudian dari TNI dan polisi,” katanya.
Selain itu, Suyamto menambahkan bahwa bulog akan melakukan pembelian di butir petani yang berkoordinasi dengan Gapoktan, serta layanan pertanian lokal.
“Kami meyakinkan Anda bahwa mereka yang menerima harganya adalah petani, sehingga kami benar -benar ingin bekerja dengan layanan atau Gapoktan. Mereka akan memiliki data nanti dan melakukan pembelian,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) dan Amran Sulaiman menekankan bahwa menurut HPP, penyerapan biji -bijian adalah tatanan langsung Pabowo Subianto yang diawetkan sebagai komandan tertinggi negara.
Dia tidak menginginkannya, HPP RP. 6500 bahkan turun pada 5.500 rp per kilogram.
“Jangan lupa bahwa kita harus -Seniensi. Itulah sebabnya kita juga harus tetap berproduksi. Dompel diri kita tidak diberitahu tentang kerusakan pada petani. Saya juga ingin menyiapkan gudang segera karena presiden mempersiapkan anggaran 16,6 triliun dari Republik Polandia, Tuhan yang bersedia dapat dibayar dalam waktu dekat,”. (Mcr10/Medan Pers)
