Medan Pers, Jakarta – TikTok memperkenalkan fitur baru dan lebih interaktif untuk layanan obrolan grupnya, yang kini dapat menampung hingga 32 pengguna.
Fitur ini tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas dan memungkinkan mereka berbagi konten TikTok dengan teman dan anggota keluarga tanpa harus membuka aplikasi perpesanan secara terpisah.
Baca juga: Kisah Tiktoker Joseph Wijaya yang mampu lulus Magister di usia 21 tahun.
Pengguna dapat membuat obrolan grup dengan menekan tombol “Kotak Masuk” lalu memilih “Obrolan”.
Setelah itu, pilih akun teman yang ingin Anda tambahkan ke grup lalu ketuk “Mulai Obrolan Grup”.
Baca Juga: TikTok Permudah Pengguna Temukan Lagu dengan Pencarian Audio
Namun, terdapat pengecualian pada fitur ini, termasuk Anda hanya dapat bergabung dalam obrolan grup jika diundang oleh pengguna yang Anda ikuti.
Selain itu, Anda tidak akan menerima undangan grup jika pengguna lain tidak diperbolehkan mengirim pesan.
Baca Juga: TikTok Memperkenalkan Aplikasi Mirip Instagram Bernama Whee
Jika obrolan grup dibuat oleh pengguna di bawah umur di bawah 18 tahun, berlaku aturan yang sedikit berbeda.
Mereka dapat bergabung dengan grup jika setidaknya satu orang mengikuti akun mereka.
Pengguna remaja yang membuat obrolan grup juga harus meninjau dan menyetujui orang yang ingin mereka ikuti secara manual.
Meskipun TikTok menonaktifkan fitur pesan langsung (DM) untuk pengguna di bawah 16 tahun pada tahun 2020, fitur ini kemudian memungkinkan semua pengguna menerima pesan dari pengguna lain.
Selain obrolan grup, TikTok juga meluncurkan stiker khusus yang dapat dibuat dan diunggah ke platform oleh pengguna berusia 18 tahun ke atas. (teverge/semut/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Pengguna TikTok bisa mengunggah video berdurasi 60 menit