Medan Pers, JAKARTA – Pendiri Nyalain Pram Pangeran Siahaan mengatakan Pramono akan membuat program sarapan gratis untuk pelajar di Jakarta.
Hal itu disampaikan Pangeran saat upacara “Nyalain Pram” yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, di Kampung Teko atau Kampung Apung, Jakarta Barat, Jumat (25/10).
BACA JUGA: Pencarian Kolaborasi Temukan, Elektoral Pramono-Doel Terlalu Tinggi, RK-Suswono Kalah
Menurut Prince, program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pangan anak-anak, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Sarapan gratis untuk anak sekolah sejalan dengan program pemerintah pusat, kata Pangeran.
BACA JUGA: Pramono Anung siapkan dana hibah Rp 300 miliar untuk UMKM Jakarta
Acara di Kampung Apung ini bertujuan untuk mendekatkan Pramono dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dari berbagai latar belakang sosial ekonomi di Jakarta.
“Kami merasa generasi Z dan milenial juga tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Oleh karena itu, tidak hanya di Jakarta Selatan, tapi juga di Jakarta Barat. Karena kekhawatiran yang dimiliki generasi baru di Jakarta, Cengkareng misalnya, tidak akan ada habisnya. sama dibandingkan di tempat lain,” kata Pangeran.
Pram Lighting dihadiri oleh ratusan anak muda dan ibu-ibu dari berbagai daerah di Jakarta, khususnya Jakarta Barat.
Oleh karena itu kami membuka ruang diskusi bagi Mas Pram untuk bertemu dengan Gen Z dan Milenial di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, ”ujarnya.
Prince menjelaskan, Pramono tak hanya mendengarkan keinginan warga selama berada di Nyalain Pram, tapi juga memperkenalkan sejumlah program.
Pengaran mengatakan, acara tersebut merupakan kelanjutan dari inisiatif Nyalain Pram yang mempertemukan Pramono Anung dan kelompok kecil lainnya dari berbagai latar belakang sosial ekonomi di Jakarta.
Selain sarapan gratis, Pangeran mengatakan Pramono juga menyoroti kesenjangan sosial yang terjadi di Jakarta.
Prince mencontohkan warga Kampung Apung yang menghadapi kendala banjir dan akses ruang publik. Meski tak jauh dari kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK).
Terpisah, Pendiri Nyalain Pram Aldy Perdana Putra mengatakan Pramono juga berkomitmen mencari solusi permasalahan banjir yang kerap melanda Kampung Apung.
Mas Pramono melihat permasalahan yang dihadapi warga Kampung Apung seperti banjir dan terbatasnya akses ruang publik mencerminkan kesenjangan sosial yang ada di Jakarta, ujarnya.
Aldy menambahkan, Pram Penerangan di Kampung Apung merupakan wujud kepedulian Pramono terhadap masyarakat dan komitmennya membangun Jakarta yang adil dan sejahtera bagi seluruh warga.
“Kita sering melihat Jakarta dari sudut pandang berbeda. Ada Jakarta yang modern, maju, dengan segala fasilitasnya. Namun di sisi lain, kita juga punya kampung seperti Kampung Apung yang masih menghadapi permasalahan berbeda,” kata Aldy.
Selain itu, Aldy mengatakan Nyalain Pram akan kembali digelar di banyak tempat di Jakarta dalam waktu dekat.
“Kami berharap acara ini semakin memperkuat basis dukungan masyarakat terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Pemprov DKI 2024,” pungkas Aldy (mcr10/Medan Pers)