Medan Pers, Jakarta – Pengacara Julianus P. Simini Jilizi Kepala Metro Jyo Jaya Direktorat Investigasi Pengguna, berurusan dengan tersangka tersangka dan ancaman di negara itu.
Legalis memperkirakan bahwa ukuran padat dari pemrosesan polisi Nikita Mirzani memiliki bukti bahwa hukum itu tidak memihak.
Dan baca: itu membuat Anda sarapan merah muda, dibahas
Nama nasional Roberto GM dipatuhi komunitas setelah meninggalkan investigasi Nikita Mirzani di penjara sejak 4 Maret 2025.
Lulusan Komdy Roberto dari 2000 Academy Police (Pakol) yang saat ini berkomitmen sebagai Direktur Petugas Polisi.
Baca juga: Dikita Mirzani ditangkap dalam kebijakan distrik, Thinto Lina menyatakan harapannya
Julianus memandang kinerja Roberto untuk menunjukkan keberlanjutan dan keahlian dalam kepunahan.
“Saya sebagai masyarakat ingin mengucapkan terima kasih kepada konsensus yang ditunjukkan untuk memperlakukan kasus ini. Keadilan harus didasarkan,” kata Julianus dalam pernyataannya pada hari Minggu (9/3).
BACA JUGA: 3 Berita Berita: Ringkas Luna Nikita Nikita, Richard Lee menjadi dimodifikasi
Julianus juga menekankan kekerasan selebriti selebriti yang dianggap sebagai manusia yang diurapi dan dia sering mengganggu orang lain.
Menurut Julianus, publik menjadi kejam secara akurat dan salah. Dengan demikian, ia berharap bahwa semua penyelidik akan meniru sikap kuat negara Paul Roberto GM Pasarib dalam penegakan hukum.
Anda meneriakkan Mirzani dan Mail Syahupra dilaporkan dilaporkan oleh Dr. Resaza Glady atas tuduhan calon dan ancaman.
Setelah tes Selasa (4/3), para peneliti dari detektor serat Jetro Direktorat Weber menjatuhkan kedua tersangka dan ditangkap.
Cathoade Ary Syam Syam Indadi mengatakan penyelidik diperiksa kasus tersebut sebelum file kasus dipindahkan ke kantor jaksa penuntut.
Dua tersangka menghadapi tuduhan berdasarkan Pasal 27B (2) Undang -Undang, 1 tahun 2024 sehubungan dengan KUHP pada KUHP. (JLO / Medan Pers)