Medan Pers – Sekretaris Jenderal Nasdem Germawi Taslim mengatakan partai politik mereka tidak mengirim karyawan untuk bergabung dengan kantor pemerintah untuk Prabovo Subio dan Gibrad Rako Rako.
Germawi, kemarin, 10/13 pada hari Minggu di media -team Jakarta’daki dalam sebuah pernyataan, “berdasarkan pertimbangan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak memasuki kabin.” katanya.
Baca juga: Prabovo Misterius dengan Jokovo, Hibrana Di Behind
Germava mengatakan dia telah memilih pemikiran yang dapat diterima oleh pemerintah masa depan dan tidak menempatkan personel di parah gibra.
“Pikiran kami, kontribusi kami untuk hal -hal yang berbeda akan jauh lebih penting daripada kami secara fisik,” katanya.
Baca juga: Detik Kakek di Taman R Pencuri Pergoki, Duel, Pencuri Dibunuh
Namun, Herman menekankan bahwa NastDem masih berkewajiban untuk mendukung pemerintah Prabovo selama periode 2024-2029.
“Namun, kami adalah bagian integral dari pemerintah ini,” katanya.
Baca juga: Bella 72 Korban Pemadam Kebakaran di Maluk utara terbunuh, termasuk 6 Benny Laos
Germawi mengatakan bahwa NASTM tidak pernah menolak proposal untuk memasuki kabin, atau bahwa ia menginginkan nenek yang hebat dari diet menteri.
Setelah nenek yang hebat meminta nama tim NASDEM untuk ditempatkan di lemari.
Namun, pertanyaan itu dikatakan bahwa Nasde Germava, sampai Prabovo menginvestasikan namanya.
“Jadi, itu bukan untuk menolak atau menerima, tetapi sikap testma adalah memberikan kontribusi lain untuk penempatan orang -orang di salon,” katanya. (Ast/Medan Pers) Jangan lewatkan video pilihan editorial ini: