Medan Pers, Kutus – Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan pasangan yang meninggal di rumah mereka, Desa Tennadi, Kabus Kumbus, Jawa Tengah.
Polisi sejauh ini menanyai 15 saksi.
Baca juga: Setelah menonton video porno pria muda ini melihat tubuh sepupunya, itu dibuat
“Beberapa saksi yang diwawancarai adalah orang lain yang datang dari keluarga kepada para korban, komunitas lokal dan partai -partai terkait,” Kepala Kepolisian Kumus AKBP Ronni Bonic pada hari Kamis.
Termasuk, katanya, seorang pria yang ditemukan tewas di daerah makam yang telah diwawancarai sebagai saksi selama hidupnya.
Baca Juga: Aktor Angkatan Laut Indonesia Tugas Penyewaan Mobil Memiliki Pekerjaan Khusus Di Militer
Dari hasil penyelidikan transisi, katanya, itu menghasilkan karakter yang diduga.
Namun, itu masih harus memperkuat bukti pendukung lainnya, serta hasil dari laboratorium intelijen, rokok di bidang kriminal dan DNA atau tes genetik dari tusuk mereka dan beberapa pakaian selama insiden tersebut.
Baca juga: mantan peserta TNI telah terbunuh dengan sedih, 7 pembunuh masih membunuh
“Kita juga harus menunggu hasil laboratorium intelijen karena sebelumnya ada merek darah dan sebagainya,” kata kepala polisi.
Kematian pasangan, Sahlan (69) dan Robanah (57) pada tanggal 23 Desember 2024 di rumah telah mengejutkan penduduk setempat. Ini karena dua korban tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya.
Kedua korban meninggal di berbagai tempat. Sahlan ditemukan di ruang tamu saat dia jatuh ke kamar.
Polisi yang menerima laporan langsung ke tempat kejadian, lalu mendirikan jalur polisi dan melakukan daerah kriminal. (Antara/Medan Pers)
Baca salinan lainnya … Dana Korupsi Desa, Kerugian Negara Bagian RP