Medan Pers – Penyebab meninggalnya seorang perempuan asal Subang bernama RW (30) yang jenazahnya ditemukan di gerobak di Jambi. Itu masih menjadi misteri
Wanita muda yang ditemukan di asrama tersebut diduga bunuh diri.
Baca Juga: 7 Jenazah Ditemukan di Sungai Bekasi Berikut Analisa Reza Indrakiri.
Kediaman korban berada di Desa Pakuan Baru. Kabupaten Jambi Selatan, Kota Jambi
Jenazah perempuan tersebut ditemukan pada Rabu 25 September 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA: Video Menarik Guru dan Murid MAN Gorontalo yang Diambil Teman Korban Ini Ceritanya
RW korban sendiri tinggal di Kabupaten Subang. Provinsi Jawa Barat
Korban terlihat oleh beberapa penghuni asrama. Pada Selasa malam, 24 September 2024
Baca selengkapnya: Video Menarik: Guru MAN Gorontalo dan Siswa Perempuan Berbakat di Sekolah
Kabag Humas Penmas Polda Jambi, Kombes Pol Amin Nasution mengatakan, jenazah perempuan pertama kali ditemukan di dalam kotak di asrama, saat itu teman korban curiga, karena telepon RW tidak bisa. dihubungi.
Korban pamit kepada teman-temannya dan hendak pulang ke negara bagian Washington sekitar pukul 05.00 pada hari Rabu tanggal 25 September 2024, kata Kompol Amin. Pada Kamis (26/9/2024)
Namun setelah itu ponsel korban berhenti berfungsi dan tidak bisa dihubungi.
Merasa curiga. Teman korban mendatangi rumah korban sekitar pukul 18.00 untuk melihat apakah korban akan pulang.
“Kemudian teman korban dan pemilik rumah membuka pintu rumah korban dengan paksa dari belakang. Tapi tidak ada korbannya,” kata Amin.
15 menit kemudian, teman korban kembali memeriksa kamar RW.
Setelah lemari korban dibuka, ternyata dompet korban dalam keadaan kosong.
“Dan teman-teman korban penasaran. Dia melihat setumpuk pakaian di lemari di lantai. Oleh karena itu, korban ditemukan dan diikat di sana,” ujarnya.
Saat dilihat, bahu korban membiru. Sontak teman-teman korban berteriak.
Sementara itu, teman korban menghubungi pemilik asrama.
Mengetahui penemuan jenazah tersebut, warga sekitar dan Ketua RT langsung bergegas menuju lokasi.
Pukul 21.25 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jambi. Untuk melakukan otopsi dan otopsi.
Saat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sudah berada di tangan Satreskrim Polda Jambi. dan Bareskrim Polda Jambi Selatan. (*Cher/Lewat sini/Medan Pers)