Medan Pers, Jakarta – Anggota Komisi Khan Khan Khan marah dengan minyak, yang tidak memenuhi undian, yang ditemukan ketika Amran Suleiman tiba -tiba digerebek oleh Amran Suleiman.
“Ini adalah penipuan dan pelanggaran parah,” katanya di majalahnya pada hari Senin (10/3).
Baca Juga: Kandungan Kemasan Minyak yang Tidak Bertemu dengan Masalah Suara Terbuka Perdagangan
Nasim mendesak pemerintah dan polisi untuk menyelidiki lisensi untuk produsen bisnis.
“Jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh produsen, ragu untuk membatalkan lisensi usaha untuk menjadi terapi yang mengejutkan bagi produsen penipuan,” kata Divisi PCP.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan memberikan hambatan ekonomi kepada 41 distributor minyak karena ternyata ditipu
Menurutnya, pemerintah dan polisi harus pergi dengan cepat sehingga orang -orang tidak terbelakang.
“Bayangkan berapa banyak manfaat yang dibuat oleh produsen dengan penipuan ini,” katanya.
Baca juga: Pemerintah mengungkapkan alasan harga lokasi minyak
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Suleiman menemukan skala kemasan dengan kenyataan.
Ini terjadi pada hari Sabtu (8/3) setelah Amran menghabiskan sidang di pasar Lentheng Agung di Jakarta Selatan.
“Volume tidak tepat, harus 1 liter, tetapi hanya dari 750 hingga 800 mililiter. Ini adalah semacam penipuan, yang dapat berbahaya bagi orang -orang, terutama di bulan Ramadhan, ketika persyaratan kurung meningkat,” kata Amran.
Selain acara yang tidak pantas, biaya penjualan minyak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Minyak Tertulis dalam paket RP
Menteri Pertanian telah menekankan bahwa prosedur seperti itu sangat berbahaya bagi masyarakat dan tidak dapat ditoleransi, dan bahwa lembaga yang tidak taat langsung legal.
“Tidak ada tempat bagi aktor bisnis untuk sengaja mencari keuntungan. Ini bisa berbahaya bagi orang -orang,” katanya. (Ast/Medan Pers)
Baca artikel lain … Harga minyak tidak meningkat di semua wilayah, ah waktu?