Medan Pers – JAKARTA – Calon gubernur nomor tiga Jakarta Pramono Anung melontarkan sindiran soal hasil pemilu calon provinsi dengan Ikon Monas, berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC).
Dibandingkan pasangan calon lainnya, SMRC mengungkapkan Pramono, Rano Karno, atau Doyle memiliki elektabilitas tertinggi dengan perolehan 46 persen calon.
Baca juga: Seleksi Pramono-Rano Karno Tinggi di Seluruh Wilayah Jakarta
Pram atau akrab disapa Pramono menanggapi survei terbaru SMRC dengan menyentuh sosok pebalap Valentino Rossi yang identik dengan angka 46.
Bersyukur aku seperti Valentino Rossi 46 sekarang, kata mantan Sekjen PDI Perjuangan sambil tertawa usai menyapa warga Kebayoran Lama Jakarta, Kamis (14/11).
Baca Juga: Survei SMRC, Pilihan Pramono-Rano Lebih Baik Dibanding Ridwan Kamil-Suswono
Namun Pram menilai, ia masih mempunyai pekerjaan rumah untuk meraih suara, khususnya generasi Z, di tengah tingginya elektabilitas berbasis SMRC.
“Harusnya tim menilai dengan lebih sering menyapa Gen Z karena Gen Z punya suara yang setara,” kata mantan Sekretaris Kabinet (Menseskab) ini.
Baca Juga: Budi Ari Bantah, Pramono Anung Benarkan Tak Kenal Tersangka T
Pram menyatakan, dirinya tidak akan mengubah cara berkampanye di Pilkada Jakarta 2024 dan akan tetap menemui masyarakat secara langsung.
“Apa yang dilakukan tim saya dan Bang Doyle sudah pada jalur yang benar, sehingga saya akan terus menyapa warga dan bertemu dengan kelompok masyarakat,” ujarnya.
SMRC sebelumnya merilis survei terbaru Pilkada Jakarta 2024, calon Pram-Doyle memperoleh elektabilitas 46 persen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berada di urutan kedua dengan perolehan 39,1 persen.
Paslon Pilkada Jakarta 2024 lainnya, Dharma Pongrekun-kun Wardana Abyoto mendapat 5,1 persen, sedangkan non-responden mendapat 9,8 persen.
SMRC melakukan survei pada 31 Oktober 2024 hingga 9 November 2024 terhadap 1.210 responden pemilih Pilkada Jakarta 2024 dengan menggunakan metode stratified multi-stage random sampling.
SMRC mengungkapkan, responden survei diwawancarai secara tatap muka dan temuannya memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/Medan Pers)