Medan Pers, Jakarta – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan banyak partai politik yang ingin menerima mantan Presiden Joko Widodo setelah resmi dipecat oleh Partai Demokrat.
Semua partai siap menerima Pak Jokowi, apalagi Prokh jika menjadi partai politik, kata Budi Ali, Sabtu, usai mendampingi Jokowi menghadiri pernikahan Sekjen GK Center putranya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Prabowo Siap Gabungkan Jokowi ke Jerindra, Tapi Tak Mau Paksa
Budi mengatakan, banyak parpol yang ingin mengakomodir mantan Presiden Joko Widodo pasca dipecat oleh partai yang memberi dua masa jabatan presiden bagi mantan Wali Kota Surabaya itu, Partai Demokrat.
Budi mengaku sama sekali tidak membahas politik saat mendampingi Jokowi ke pesta pernikahan.
BACA JUGA: Pesta blok profesional terbuka untuk Jokowi
“Ada Pak Djokovic dan Ridvan Kamil. Tidak ada dialog (terkait politik) karena pernikahan,” kata Menteri Koperasi.
Saat ditanya soal pertemuan Yokawa dengan Presiden Prabowo Subianto, Jumat (12/6) malam, Budi mengatakan hal itu bagus karena mantan presiden itu ada dan presiden masih ada.
Baca juga: Ketua Umum Partai Demokrat Jawa Tengah Bambang Pakul: Cuaca kurang mendukung kita
“Bagus kalau masyarakat rindu pada mantan presiden dan presiden,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Progresif Demokratik PDI Perjuangan (PDIP) Hasta Cristianto menegaskan, Joko Widodo (Jakokowi), Presiden ketujuh RI, tak lagi menjadi anggota parpol berlambang banteng berhidung putih itu.
Tak hanya Jokowi, ia juga menyatakan Wakil Presiden 2024-2029 Jibrand Rakobmin Rako dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution bukan lagi kader demokrasi.
Saya ulangi, Pak Jokowi dan keluarga bukan lagi anggota PDI Perjuangan, kata Hasto dalam jumpa pers di sekolah partai PDIP di Jakarta, Rabu (antara/Medan Pers). Video terpopuler saat ini:
Baca artikel lainnya… Haris Rusli Moti: Saya mendapat informasi Pramona-Rano tak mendapat suara lebih dari 50%