Medan Pers, Jakarta – Menteri Sosial Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipoul Leotobi sedang memantau kebutuhan para korban ledakan gunung.
Peringatan Bencana (Tagana) Serangkaian masalah sosial (set masalah sosial) dan bantuan sosial (bonso) masih bergulir karena ledakan.
Baca lebih lanjut: Menteri Sosial Gus Ipul menegaskan bahwa dukungan sosial pengungsi Leotoby sudah cukup
Sebagai akibat dari ledakan berbahaya ini, orang -orang dan wisatawan di sekitar bukit adalah dokter 9 km selatan -barat laut Laut Barat, seorang dokter, dari pusat ledakan hingga 7 km dalam radius 7 km.
“Pemerintah telah memindahkan semua orang yang masih hidup di Area Merah keenam pada hari Kamis (7 November) dalam pernyataan tertulisnya,” kata Menteri Sosial Gus Ipole dalam pernyataan tertulisnya.
Baca Juga: Pertemuan Bohoo Nights yang Tidak Terduga
Lokasi pengungsi umum/terpusat, yaitu di desa Kanga, desa Bokong Olumatang, desa Leolga.
Juga di desa Aputobi, desa Kobbuma dan desa Eilee di desa Garrang.
Baca lebih lanjut: Pengungsi kelompok pupuk Indonesia mengirim paket makanan ke ledakan pengungsi
“Serangkaian masalah sosial telah mendirikan tenda serbaguna untuk menciptakan kondisi sekolah darurat di setiap pos pengungsi, sehingga anak -anak dapat melanjutkan kegiatan pendidikan dan pembelajaran.”
Selain itu, IPUL gas mengkonfirmasi bahwa fase logistik gudang pusat telah mencapai tempat 3 bencana dan telah didistribusikan secara langsung kepada para pengungsi.
Tidak hanya itu, serangkaian masalah sosial yang dikirimkan kepada dokter dan staf dokter dengan 10 orang akan diberi tanggung jawab untuk menyediakan layanan medis ke pos pasca lapangan.
“Hari ini, dokter kelompok dan pekerja perawatan telah melakukan kegiatan di situs pengungsi,” katanya.
Dukungan Logistik Fase 3 telah didistribusikan dari serangkaian masalah sosial 1000 kasur, 15 unit tenda multi -faceted, 1000 selimut, 1000 paket keluarga set dan 600 gulungan dan 1000 EM makanan muda.
Elanan juga menerima uang tunai dari Kementerian yang terluka dan meninggal dalam urusan sosial.
Keluarga dari 9 orang terbunuh dalam RP.
Sementara itu, para korban yang terluka menerima kompensasi harga RP. (MRK/Medan Pers)