Medan Pers, PANDEGLANG – Menteri Sosial Saifullah Yusuf langsung merespons banjir di Pandeglang dengan menyalurkan berbagai bantuan kepada para korban.
Gus Ipul, Menteri Sosial alias Saifullah Yusuf, langsung berangkat berbagi acara istimewa di banyak daerah banjir dengan menggunakan perahu plastik.
BACA JUGA: Menteri Sosial Gus Ipul turut menyumbang biaya perbaikan rumah korban bencana di Padang Lawas.
“Banjir ini memang sangat besar. Alhamdulillah semua bantuan yang diperlukan bisa kami berikan di sini,” kata Menteri Sosial Gus Ipul bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita saat melihat langsung proses pemberian bantuan banjir, Jumat (6/12). . .
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan khusus dan melaksanakan dapur umum di empat wilayah terdampak, antara lain Pagelaran, Cikeusik, Sindangresmi, dan Patia.
BACA JUGA: Menteri Sosial Gus Ipul Kaji Kebutuhan Pengungsi Lewotobi, Maju dengan Bantuan
Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan mulai Rabu (4/12).
Bantuan tersebut disalurkan melalui gudang Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Banten.
BACA JUGA: Kunjungi Semarang, Menteri Sosial Gus Ipul sampaikan pesan Presiden Prabowo soal pesan bantuan.
Bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir di Pandeglang adalah makanan siap saji sebanyak 1.860 paket, matai 195 paket, anak-anak 161 paket, keluarga 198 paket, dan selimut 140 paket.
Selain itu juga terdapat paket sembako untuk anak sebanyak 138 paket, tenda mobil 120 paket, tenda keliling untuk 5 keluarga, dan pakaian jadi 69 paket.
Besaran bantuan yang diberikan Kemensos untuk banjir di Pandeglang sebesar Rp495,3 juta.
“Saya lihat di sini ada persatuan. Artinya warga dan pimpinan saling membantu. Oleh karena itu, lingkungan hidup bersatu untuk menyelesaikan masalah, itu sebuah keuntungan besar,” kata Gus Ipul.
Menyikapi hal tersebut, Kemensos bekerja sama dengan Dinas Pelayanan Publik Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten, termasuk staf Siaga Bencana (Tagana) dan unsur TNI/Polri.
“Kami segera turun, berorganisasi, bekerja sama, membagi kerja dan sumber daya yang kami miliki, dan menyusun program. Itu yang diinginkan Presiden,” kata Menteri Humas Gus Ipul.
Sebelumnya, Kabupaten Pandeglang dilanda banjir sejak Selasa (3/12) setelah hujan deras menyebabkan sungai meluap dan diperburuk dengan tingginya permukaan air.
Hingga saat ini sebagian besar wilayah bermasalah masih terendam banjir, namun jumlah pengungsi masih terus bertambah.
Pemerintah setempat dan Kementerian Sosial terus berharap peningkatan curah hujan dapat dilakukan dengan menggalakkan perusahaan energi khusus dan memperbanyak dapur umum di lokasi pengungsian. (mrk/Medan Pers)