Medan Pers, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi berjanji akan memberantas perjudian online hingga ke akar-akarnya.
Hal ini menanggapi desakan untuk segera memberantas jaringan dan pelaku kejahatan yang menyebarkan perjudian online karena telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian materi.
BACA JUGA: DLR Merasakan Adanya Pembela Judol, Minta Pemerintah Tak Berikan Perlindungan
“Kami sudah kalahkan pihak-pihak yang menyebarkan materi promosi perjudian online, tidak ada kompromi,” kata Budi Arie kepada wartawan, Jumat (10/11).
Dia berjanji untuk memblokir semua konten media sosial yang terkait dengan perjudian online dan menyatakan perang terhadap aktivitas ilegal tersebut.
BACA JUGA: Bareskrim Tutup Sindikat Judol Milik Asing yang Omsetnya Rp 685 Miliar
Kominfo pasti akan memblokir akun-akun yang berisi konten promosi perjudian online yang merupakan musuh kita bersama, lanjutnya.
Budi Arie mengatakan Kominfo saat ini sedang melakukan patroli siber untuk menutup akun perjudian online.
BACA JUGA: Polisi melarang puluhan WNI pergi ke Kamboja, ada pula yang menawarkan diri menjadi pengurus judol
“Pemblokiran tersebut sejalan dengan patroli siber yang terus kami lakukan,” tutupnya.
Hingga saat ini, Kominfo telah menonaktifkan akses terhadap 3.796.902 situs judi online atau hampir 3,8 juta konten perjudian online antara 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memblokir setidaknya 31.751 situs perjudian yang tertanam di website lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 situs perjudian yang tertanam di lembaga pemerintah (mcr8/Medan Pers).
