Medan Pers, Jakarta – Kontes Pemilihan Presiden Daerah (Pirkada) yang digelar di Batam, Kepulauan Riau pada 27 November 2024 patut disaksikan.
Pasalnya, di daerah dengan 899.666 pemilih terdaftar ini, terdapat dua pasangan calon (paslon) yang bersaing memperebutkan kemenangan dalam pilkada untuk memimpin kota industri ini lima tahun ke depan.
Baca selengkapnya: Sektor real estate Batam diprediksi tumbuh pada tahun 2025
Pilkada Batam akan menampilkan dua calon wali kota dan wakil wali kota: Nurianto Haldi S. Hood, Amsakar Ahmad, dan Lee Claudia Chandra.
Tentu saja kedua kandidat ini diusung oleh partai politik masing-masing dan mempunyai strategi berbeda untuk saling mengalahkan di pilkada mendatang.
Artikel terkait: Hotel pecinta kuliner di Batam ini menawarkan dim sum sepuasnya
Dengan waktu pencoblosan yang kurang dari dua minggu, menarik untuk dinanti seperti apa peta pemilu Pilkada Kota Batam.
Pasangan calon mana yang memperoleh suara elektoral terbanyak? Faktor apa saja yang mempengaruhi dukungan pemilih Batam?
Artikel terkait: Persatuan Mahasiswa Batam Laporkan Amsakar Ahmad ke Bareskrim Polri, Ini Jadi Masalah.
Berbagai hal tersebut akan terungkap dalam hasil jajak pendapat terbaru Indeks Politik Indonesia yang digelar di Kota Batam pada 8-15 November 2024.
Kami berharap hasil survei ini dapat memberikan gambaran mengenai peta final pemilu Kota Batam dan bermanfaat bagi masyarakat umum serta pemangku kebijakan di Kota Batam yang berkepentingan.