Medan Pers, Jakarta – Pendidikan dan Menteri Pusat Abdul Mu’ti memastikan bahwa gaji dan keunggulan guru ASN sampai kehormatan tidak pasti. Tidak ada yang memotong.
Demikian pula, guru melanjutkan (PPG) terus menerus, bahkan ditambahkan ke kuota, karena mereka terlibat dalam program prioritas pendidikan dalam upaya meningkatkan efisiensi guru dan kesejahteraan.
Baca juga: Gaji guru tumbuh melalui suplemen sertifikasi, Al Munzir sangat senang
“Gaji dan Biaya untuk Kementerian Pendidikan dan Pusat juga akan sepenuhnya dipersiapkan sepenuhnya. Kegiatan PPG masih akan diterapkan sesuai dengan tahun fiskal yang direncanakan pada tahun 2025,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medis) Abdul Mu `ti di Menteri Pendidikan dan Pertemuan Pusat Komisi Perwakilan X RI di Jakarta, Rabu (12/2)
Dia menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmed) didedikasikan untuk mempertahankan kualitas Program Prioritas Pendidikan Nasional yang berdampak langsung pada masyarakat.
Baca Juga: Dalam gaji yang lebih besar, Abdul: maaf, Kementerian Pendidikan dan Budaya tidak memiliki kekuatan
Memberikan bantuan sosial melalui Program Cerdas Indonesia (PIP) untuk sekolah menengah yang lebih rendah / muda dan penyediaan berbagai penghargaan untuk kehormatan atau bukan orang dan sektor publik dan swasta masih ditemukan dalam anggaran sektor swasta Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk tahun fiskal (TA) 2025.
Kementerian Pendidikan dan Pusat telah membuat anggaran dari Rp33,5 triliun untuk Rp 26,27 triliun, sesuai dengan bimbingan Presiden Nomor 1 tahun 2025 dalam hal efisiensi pengeluaran dalam implementasi APBN dan APBD.
Baca I: Pertumbuhan Gaji Guru, Istana Mengungkapkan Data, 2025. Kehormatan Direct IDR 2 Juta
Menteri Pendidikan dan Menteri Pendidikan menambahkan bahwa estimasi efisiensi efisiensi dimungkinkan untuk diskusi lebih lanjut untuk penggunaannya.
“Langkah ini terus memperhatikan keberlanjutan program pendidikan dan kesejahteraan,” kata Menteri Pendidikan dan Mu’tia Tengah.
Menteri Pendidikan juga menjelaskan bahwa efisiensi operasi dilakukan tanpa mengganggu layanan ke unit utama dan implementasi unit (UPT) di wilayah tersebut.
Selain itu, anggaran juga ditugaskan untuk program prioritas seperti meningkatkan pendidikan kejuruan untuk produksi lulusan yang siap bekerja, perlindungan dan pengembangan bahasa regional yang akan tetap berkelanjutan.
Selain itu, akreditasi sekolah untuk memastikan kualitas pendidikan, serta implementasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diadakan pada November 2025 tahun.
Pemerintah terus fokus pada pengembangan dan pemulihan sekolah di mana transfer anggaran masih menunggu untuk menyelesaikan bimbingan presiden.
Ketua Komisi Komisi X, Hetifah Sjaifudi, dihargai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Anggaran Pendidikan untuk mempertahankan program prioritas.
“Sebelumnya penggunaan ASN, bantuan sosial, termasuk PIP, dapat disimpan dari pengurangan, kontrak dan pengeluaran untuk barang -barang tertentu. Program prioritas disediakan,” katanya.
Melalui perubahan risiko dan mitigasi, Kementerian Pendidikan dan Pusat optimis bahwa kualitas pendidikan akan dipertahankan. (ESY / Medan Pers)