Medan Pers, SIDOARJO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Maati melakukan uji coba makanan bergizi gratis di SMA Muhammadiyah 1 Taman dan SD Ma’arif Ketengan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (16/11). . Ini merupakan wilayah kedua yang menjajal Yogyakarta pada Rabu (13/11).
Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mati dalam kunjungannya kembali menegaskan bahwa program makan gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun karakter siswa.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Moti Sampaikan Pesan Prabowo Soal Kurikulum Mandiri, Alon-Alon.
Menteri Pendidikan Dasar menyampaikan pada perayaan HUT ke-12 Muhammadiyah: Melalui program ini kami ingin menanamkan kebenaran tidak hanya dalam kaitannya dengan penyiapan makanan sehat dan bergizi, tetapi harus menjadi bagian dari pembentukan karakter. dan akhlak mulia para siswanya. dan peluncuran makan siang gizi gerakan makan di aula SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo.
Selain ingin membiasakan siswa mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, Mendikbud menyampaikan melalui program ini Kementerian Pendidikan Dasar ingin membentuk karakter siswa yang memiliki rasa tanggung jawab, budaya ketertiban dan toleransi. dan kebersamaan
Baca juga: Mendikbud: Pelatihan coding dan kecerdasan buatan sudah dimulai di tahun ajaran baru
Ada beberapa sekolah yang mengoperasikan gaya prasmanan. Mendikbud menyampaikan: Melalui keteladanan ini mereka akan terbiasa mencuci piring yang mereka gunakan, makan teratur, bertoleransi dengan teman lain dan makan secukupnya.
Menteri Pendidikan Dasar menyampaikan bahwa sebagai integrasi program makan bergizi gratis, Kementerian Pendidikan Dasar akan meluncurkan program Tujuh Kebiasaan Anak Besar pada bulan Desember. Tujuh kebiasaan tersebut adalah: bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, belajar, bersosialisasi dan tidur tepat waktu.
Baca Juga: Desember 2024, Mendikbud Keluarkan Aturan Baru, Siswa dan Guru Bersiap
“Kita semua melihat bahwa hari dimulai dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan terbenamnya matahari. Oleh karena itu, para ayah dan ibu akan menjadi bagian dari upaya kita untuk menanamkan karakter pada anak-anaknya. Mendikbud mengatakan, ke depan dengan tujuh kebiasaan ini akan terjalin hubungan baik antara orang tua dan sekolah.
Mendikbud berpesan kepada para siswa yang menyantap makanan sehat gratis agar selalu membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat, bergizi, dan halal. Ia juga mengatakan jangan terburu-buru, makanlah dengan sabar dan nikmatilah.
“Makanan sehat memiliki efek yang sangat kuat pada tubuh kita. Tubuh kita sehat sehingga kita bisa melakukan banyak aktivitas. Otak kita juga sehat sehingga kita juga mudah belajar. Mendiknas mengatakan, Saya harap ini menjadi kebiasaan baru dan kebiasaan yang harus terus berlanjut.
Sebagai mitra dalam penyelenggaraan percontohan program pangan gratis kali ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akan membagikan 112.000 porsi sembako ke sekolah-sekolah.
Muhammadiyah di wilayah Jawa Timur. Ketua PWM Jatim, Sukadiono berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan mensukseskan program pangan bergizi gratis yang dimulai pada Januari 2025.
“Kami berharap dukungan ini dapat menjadi contoh atau inspirasi bagi instansi lain di seluruh Indonesia untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, bermoral dan berkarakter,” ujarnya.