Medan Pers – Kasus Covid-19 terus melanda dunia, termasuk Indonesia. Selain penderita penyakit penyerta, salah satu kelompok yang paling rentan dan perlu dilindungi dari virus berbahaya ini adalah ibu hamil.
Pasalnya, perubahan sistem imun yang terjadi saat hamil dapat membuat ibu hamil lebih rentan tertular Covid-19, serta meningkatkan risiko demam tinggi akibat Covid-19 pada trimester pertama kehamilan. Malformasi kongenital pada anak. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan yang menantikan kehadiran buah hati.
Baca Juga: Top 5 Berita: Calon Gubernur Mas Ahi Dicurigai, Ada Apa dengan Pak JK? Jangan biarkan Jokowi sendirian
Dibutuhkan perlakuan khusus dari keluarga dan terutama dari suami, agar daya tahan tubuh ibu hamil tetap terjaga hingga menjelang proses persalinan. Mohammad Kusdharmadi, seorang pegawai swasta asal Jakarta yang sedang berusaha merawat istrinya yang sedang hamil, berbagi suguhan istimewa ini. Seorang istri di masa pandemi Covid-19.
“Istri saya hamil di puncak pandemi Covid-19 pada bulan Juni. Saya juga sempat memikirkannya karena Covid-19 sedang naik daun,” kata pria yang biasa disapa Boy ini kepada Medan Pers, Minggu (6/ 12).
Baca Juga: 3 Gangguan Makan Serius yang Menyerang Ibu Hamil
Bocah yang saat itu sedang bekerja di Jakarta itu harus berpisah dengan istrinya, Gheya Lidija Safitri yang tinggal di Kota Pontianak. Bocah tersebut sempat khawatir untuk kembali ke negara asalnya karena berasal dari zona merah Covid-19 seperti Jakarta.
Namun karena ingin menjaga istrinya dan menyambut kelahiran anak yang dikandungnya, Boy memutuskan untuk kembali ke Pontianak.
Baca Juga: Virus Corona menyerang 30 ibu hamil di Klutten
Dia mengikuti protokol kesehatan dan menjalani rapid test. Sesampainya di Pontianak, bocah tersebut mengisolasi diri selama dua minggu sebelum bertemu istrinya.
“Saya ingin bersama istri saya sampai dia melahirkan, makanya saya kembali ke Pontianak,” lanjut Boy.
Setelah isolasi mandiri berakhir, bocah itu akhirnya merawat istrinya yang sedang hamil dengan protokol kesehatan yang ketat. Segala sesuatu yang dikonsumsi istrinya dipertimbangkan dengan cermat. Tentu saja, semua makanan disortir terlebih dahulu. Apalagi ada beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi selama pandemi Covid-19.
Bocah itu rajin memeriksakan kesehatan istrinya, Ghe, ke dokter. Bocah itu tak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT agar segera menjaga istri dan calon anaknya di masa pandemi Covid-19.
“Saya sangat protektif terhadap istri saya. Saya juga gugup, ini kehamilan pertama saya dan juga Covid,” tambah Boy.
Pertarungan antara sang bocah dan Ghi yang menunggu kelahiran sang anak akhirnya usai. Pada 12 Juni 2020, bayi laki-laki bernama Mohammad Aldebaran Rizjad lahir dengan selamat dan sehat.
Tentu saja hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sang bocah dan Ghia serta keluarganya yang tengah khawatir menjaga masa kehamilannya.
“Istri saya diketahui dirawat sebelum melahirkan. Alhamdulillah, dia reaktif tanpa komplikasi dan melahirkan bayinya dan bayinya sehat, kata Boy.
Bocah itu berpesan kepada seluruh ibu hamil di luar sana untuk tidak panik dan menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19. Mereka yakin orang yang menaati protokol kesehatan akan terhindar dari virus berbahaya tersebut.
Bocah itu mengingatkan, agar suami ibu hamil selalu menjaga protokol kesehatan agar tidak membawa pulang virus. Ingatlah selalu untuk menjaga kesehatan istri tercinta dan calon anak anda. (flo/Medan Pers)