Medan Pers, TANGERANG – Universitas Matana masuk dalam daftar perguruan tinggi swasta yang menawarkan program pelatihan Sarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Universitas Matana telah membuka program studi K3 di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko di tempat kerja.
BACA JUGA: Kementerian Ketenagakerjaan mengingatkan para profesional K3 untuk terus memantau praktik kesehatan dan keselamatan kerja
Lulusan K3 Universitas Matana yang akan memiliki gelar Magister akan dibekali dengan kemampuan memadukan ilmu K3 dengan kewirausahaan untuk menjadi wirausaha Profesional dan Keamanan yang menghasilkan solusi inovatif layanan produk K3 dan membuat program di dunia profesional. .
Kurikulum K3 Universitas Matana dikembangkan bersama oleh gabungan para ahli, praktisi dan akademisi dari universitas ternama dengan tujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan terkini dan inovatif serta sejalan dengan kebutuhan sektor industri di masa depan.
BACA JUGA: Ini upaya Kementerian Ketenagakerjaan untuk terus memperkuat penerapan K3 di tempat kerja.
Prospek kerja jurusan K3 sangat tinggi dan lulusannya dibutuhkan hampir di semua sektor industri, baik manufaktur, pertambangan, konstruksi, migas, pariwisata, utilitas dan masih banyak lagi.
Setiap sektor industri menghadapi risiko yang unik dan kehadiran profesional K3 sangat penting untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan dan kesehatan dipatuhi dengan ketat.
BACA JUGA: Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan kompetensi dokter spesialis C3 untuk menurunkan kecelakaan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja bukan sekedar formalitas, namun merupakan suatu kebutuhan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Keberadaan jurusan K3 dapat mempersiapkan tenaga profesional yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di berbagai sektor industri.
Oleh karena itu penting bagi seluruh pihak baik perusahaan maupun lembaga pendidikan untuk terus mendukung dan mengedepankan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja demi kesejahteraan seluruh karyawan dan kemajuan perusahaan secara keseluruhan.
Dengan dibukanya program studi K3 ini, Universitas Matana berharap ilmu tersebut dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dan mendorong lebih banyak pihak untuk mendukung departemen K3 sebagai bagian integral dari pembangunan industri yang lebih aman dan sehat.
FYI, dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, peran K3 dalam mencetak calon lulusan sebagai Tenaga Profesional Kesehatan dan Keselamatan Kerja di berbagai sektor menjadi topik yang sangat penting.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, setiap perusahaan wajib memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja kepada karyawannya.
Penerapan prinsip K3 bertujuan tidak hanya untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, namun juga untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Menerapkan kesadaran dan komitmen terhadap penerapan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama.
Perusahaan harus memastikan bahwa seluruh karyawan memahami pentingnya praktik kesehatan dan keselamatan kerja dan berpartisipasi aktif dalam penerapannya. (mar1/Medan Pers)