Medan Pers, Pekanbaru, Polisi masih memburu penjahat udara yang dilepasliarkan di udara, mantan Hon, Dinas Kehutanan, Pekanbaru (DLHK).
Kasatreskrim Polres Pekanbaru Beri Juana Putra mengatakan identitas para penawar belum diketahui dan sedang diselidiki.
Baca juga: Tiga Pelaku Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri
Pihaknya juga terus memantau fasilitas persembunyian di lokasi kejadian.
“Kasusnya sedang kami dalami, termasuk identitas dan senjata yang digunakan,” ujarnya.
Baca Juga: Kriminal Imam Musala Imam Musala Ditangkap Polisi di Jakarta.
Korban yang sedang bermain di Jalan Hang Tua, Pekanbaru, Pekanbaru, Senin (6/1), diketahui bernama Ferdin.
Korban mengalami luka tusuk dua kali dan dirawat di RS Santa Maria Pecanbaru.
Baca juga: Wanita Knake Dibunuh Suaminya
Polisi menunggu hasil dari rumah sakit nanti sebagai bagian penyelidikan.
“Para korban telah mendapat perawatan atas luka-lukanya dan baru melaporkannya hari ini.”
Dua dari dua korban OTK meninggal dunia dalam pencucian uang tersebut. Seorang saksi bernama Arria (61) mengatakan, korban sempat diajak bicara sebelum ditembak ke udara.
Aris menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban sedang menerima barang bukti. Ada pula sepeda motor lain di seberang jalan yang menabrak dua korban di bagian belakang.
Seorang sopir angkutan umum bernama Andriani juga diserang oleh dua pria bersenjata saat hendak menolong seorang pria yang telah disuntik.
Andrian mengatakan pelaku mengaku anggota TNI atau Poli. (Antara/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Di Pestavan, wanita dibunuh di kamar mandi