Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan

author
1 minute, 44 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Pengembangan inovasi dunia kecantikan saat ini tumbuh sangat cepat. Salah satunya tampaknya merupakan startup inovatif untuk perawatan personel yang fokus pada kenyamanan akses ke kecantikan yang telah diluncurkan secara resmi di Indonesia.

Pincare hadir dengan bantuan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI), yang menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit untuk masyarakat modern.

Baca Juga: Dana Pendanaan Startup Wanita masih rendah, Innovate Neck Academy 2.0, jadi keputusannya

Aplikasi untuk pengobatan spesies kecantikan ini diprakarsai oleh Dr. Sobri Emiga Sando, M.Kes.aaam sebagai CEO Pincare, yang sesuai dengan lebih dari 100 klinik di Indonesia. Salah satu karakteristik pincare yang sangat baik adalah penganalisa wajah.

“Dengan bantuan teknologi AI, fungsi ini dapat sangat pribadi menganalisis kondisi kulit wajah pengguna dan membuat rekomendasi untuk jenis perawatan yang saat ini sesuai dengan kulit pengguna,” kata Dr. Dalam pernyataannya, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Teknologi AI bisa menjadi kinerja UMKM yang meningkat

Selain rekomendasi dukungan, aplikasi Pincare juga menawarkan informasi lengkap mengenai rekomendasi Mitra Clinic berdasarkan lokasi, layanan, dan penilaian yang ditawarkan oleh pengguna lain.

Dengan fungsi konsultasi online, pengguna dapat berkomunikasi langsung dengan para ahli kecantikan untuk menerima saran yang lebih spesifik dan menyeluruh.

Baca juga: Klinik Kecantikan ini mewakili solusi Ultherapy Prime, inovatif untuk peremajaan kulit, peremajaan kulit

“Pincare dirancang dengan penekanan pada kemudahan penggunaan. Penunjukan yang mudah dan fungsi -fungsi re -arrest memungkinkan pengguna untuk membuat reservasi klinis dan dengan mudah mengatur pemeliharaan,” katanya.

Di masa depan, Pincare akan terus berinovasi untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik untuk mendapatkan akses ke kulit.

Pincare juga terus mengembangkan dan menguji fungsi -fungsi baru, seperti realitas virtual untuk simulasi pengobatan, serta integrasi dengan perangkat portabel untuk memantau kesehatan kulit -waktu nyata.

Sementara itu, ketika Anda mengunjungi Yogikarta, wakil -menteri komunikasi dan digital (Comdigi) Indonesia tidak mencoba Pincare.

Landwritten tampaknya sangat menarik ketika aplikasi dapat menganalisis wajahnya.

Dia juga mengevaluasi inovasi penerapan teknologi AI yang dikembangkan dalam aplikasi.

Wakil Menteri mengatakan bahwa pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) telah membuat perubahan besar pada berbagai sektor, termasuk dunia kreatif.

“Aplikasi ini sangat bagus,” Ungresnite menjelaskan setelah memberikan pidato untuk acara di Comdigi. (Mcr4/Medan Pers) lewatkan pemilihan video ini -Elitor tidak:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *