Medan Pers, JAKARTA – Presiden Universitas Teknologi Informasi (TI) Angkatan 2023 Guido Sianggaran berhasil meraih Grand Prize (Gold Award) pada Vietnam Global Startup Competition.
Dengan aplikasi Buzzy Wizzy yang diciptakannya, pemuda Pematangsian ini mampu menarik perhatian para juri dan pakar industri perjudian global.
BACA LEBIH LANJUT: Lulusan President’s University raih beasiswa LPDP di Manchester University
“Sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. “Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian besar bagi saya dan tim, apalagi kita telah sukses berkompetisi di kancah internasional,” kata Guido Sianggaran dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Kompetisi tersebut, lanjutnya, juga memberikan pengalaman berharga dalam memvalidasi ide tim di hadapan pakar industri dan peserta dari berbagai negara. Hal ini menjadi motivasi besar untuk terus berinovasi dan mengembangkan solusi yang lebih luas di industri game.
BACA LEBIH LANJUT: Mahasiswa President University menjadi juara hackathon Harvard Stacks
Menurut Guido, Buzzy Wizzy dirancang untuk memberikan pengalaman bermain game yang unik dan menyenangkan bagi penggunanya, namun juga mendalam secara emosional.
Game tersebut tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga konsep edukasi dan interaktif (berdasarkan visi misi) yang membantu meningkatkan kreativitas dan menciptakan pengalaman bermakna bagi pemain.
BACA JUGA: Untuk pertama kalinya di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Tiongkok resmi berdiri di President University
Ia berharap Buzzy Wizzy dapat menjadi platform utama pendukung pengembang game di seluruh dunia.
“Saya ingin berkontribusi membawa nama Buzzy Wizzy ke kancah internasional, khususnya di bidang teknologi dan inovasi,” jelas Guido.
Selain itu, ia berharap prestasinya dapat menginspirasi generasi muda dan pelajar Indonesia untuk bermimpi besar dan berani mewujudkannya.
“Saya berterima kasih kepada President University atas dukungannya yang signifikan, seperti memberikan informasi berbagai kompetisi, pendidikan terkait dan fasilitas yang mendukung keikutsertaan kami dalam kompetisi ini. “Dukungan ini sangat membantu membangun kemampuan dan kepercayaan diri kami, terutama untuk sukses secara internasional,” kata Guido.
Selain itu, Wakil Rektor Akademik Bidang Riset dan Inovasi President University, Adhi Setyo Santoso, mengatakan sejalan dengan visi President University yang lebih besar sebagai kampus global, pihaknya selalu aktif mendorong mahasiswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi bertaraf internasional.
Sebagai universitas global, President University menanamkan mentalitas mahasiswanya untuk menang, terutama dalam kompetisi global.
“Kami selalu memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi di luar negeri. Dengan mengedepankan metode pengajaran yang inovatif dan sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengenalan dan isi mata kuliah, kami yakin mahasiswa dapat terus mengeksplorasi bakatnya,” jelas Adhi. . (esy/Medan Pers)