Medan Pers – Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bertemu dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Chak Imin di kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Kamis (31/10).
Kedatangan Gus Ipulo bertujuan untuk membahas sinergi yang akan dibangun Kementerian Sosial dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
BACA JUGA: Gus Ipul Kunjungi Jateng, Kepada Siapa Sasaran Salurkan Bantuan?
Gus Ipul dan Chuck Yimin, yang juga Ketua Umum PKB, terlihat di dekatnya.
“Kami laporkan seluruh program yang masuk anggaran Kemensos, sekaligus kami minta agar program-program prioritas yang akan kami laksanakan pada tahun 2025 itu bisa tepat sasaran,” kata Gus Ipul.
BACA JUGA: Bupati Pecat Bupati Bayta Terkait Kasus Supriani, Sahroni: Perlukah Kekayaan Rakyat Diputuskan?
Pertemuan tersebut membahas tiga program utama Kementerian Sosial, antara lain kepedulian dan kepedulian sosial, rehabilitasi sosial, serta perluasan hak dan kesempatan sosial.
Dalam melaksanakan program ini, Kementerian Sosial terutama bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta meningkatkan hak dan kesempatan mereka.
BACA JUGA: Kasus Guru Supriyani: Kepala Sekolah Ungkap Saat Dipanggil Polisi dan Selesai
Upaya pemberdayaan tersebut sebaiknya dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab di bidang pemberdayaan.
“Nah, yang pertama tentu saja pemenuhan hak-hak dasar, baik itu pangan, perumahan dan sejenisnya. Setelah itu dia akan diberdayakan. “Pada masa pemberdayaan ini, Pak Menko akan mengkoordinasikan kementerian-kementerian yang mempunyai program pemberdayaan dan akan kita kelola bersama-sama,” lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat yang kerap disapa Chak Yimin menyambut baik kedatangan pejabat Kementerian Sosial.
Chak Yimin mengatakan negara selalu hadir dalam menyelesaikan permasalahan yang sering muncul di masyarakat melalui perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan. Ia mengatakan, akan menguraikan ketiganya.
“Ketiga tahap tersebut akan dipersiapkan lebih detail, namun tentunya anggarannya akan kita kaji sekaligus persetujuan anggarannya bersama Menteri Keuangan,” kata Chak Yimin.
Kementerian Sosial dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, selain membahas interoperabilitas dan penguatan program, juga membahas upaya khusus pengumpulan data jaminan sosial yang komprehensif.
Data ini nantinya akan dimasukkan ke kementerian/lembaga dan digunakan untuk memastikan keakuratan berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat (mcr8/Medan Pers).