Medan Pers, Jakarta – Global Visata Indonesia akan segera meluncurkan objek wisata pemandian air panas terbesar di Indonesia, Nemo Jungle Hotspring yang bekerja sama dengan Perhutani Alam Resources (Palawi).
Perusahaan pengembang pariwisata nasional ini kini sedang membangun dan mengembangkan lahan seluas 81 hektar di kawasan Ciwidey Bandung.
Baca Juga: Legok Kondang Glamour Camping, Spa Ala Sultan di Siwiday
Indonesia Global Tourism Director (GPI Group) Donipore mengatakan Nemo Forest Hot Spring merupakan objek wisata pemandian air panas alami yang modern.
Nemo Jungle Hotspring memiliki air terjun atau Air Terjun Nemo, kolam renang, restoran, cafe dan atraksi bermain air dengan sentuhan modern dan kekinian.
Baca Juga: Pemandian Air Panas Hutan Ikonik Nemo, Wisata Pemandian Air Panas Baru di Cvide
Objek wisata yang berjarak sekitar 30 menit dari pintu keluar Tol Soreang Bandung ini terletak di seberang Hotel Patuha Resort yang ikonik dan berada di ketinggian sekitar 1200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut.
Danipore mengatakan di Jakarta, Kamis (4/4): “Pemandian Air Panas Hutan Nemo menawarkan sensasi berendam air panas alami di tengah sejuknya udara pegunungan, hutan yang rindang dan segar.”
Menurut dia, objek wisata ini merupakan salah satu destinasi unggulan di Jabar yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat menyambut libur lebaran.
Danipor mengatakan: “Ke depan akan terus kami kembangkan untuk membangun ekosistem yang kuat sehingga mampu mengharumkan nama wisata air panas unggulan nasional dan membanggakan masyarakat Jawa Barat.”
Ia menambahkan, Jabar memiliki pasar pariwisata yang kuat serta keindahan alam yang indah.
Oleh karena itu, kami sangat bersemangat untuk menggali potensi alam dan memadukannya dengan atraksi wisata alam, sehingga masyarakat luas sangat menantikan peresmian proyek spektakuler berikutnya yang akan kami luncurkan dalam waktu dekat, tambah Danipore.
Terkait hal tersebut Ketua Komisi GPI Elham Sonarianto menambahkan Nemo Jungle akan beroperasi pada 10 April 2024.
Objek wisata tersebut akan diluncurkan dengan live program dalam beberapa bulan ke depan.
Pada tahun 2024, GPI akan berekspansi dengan membangun dan mengembangkan proyek pariwisata di lima lokasi lain yang berada di wilayah Jawa Barat yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.