Medan Pers, Iogyakarta – Dua unit vertikal yakni Bea dan Cukai Iogyakarta dan Bea Cukai Obligasi menerima kunjungan studi dari perguruan tinggi.
Pada kesempatan ini para mahasiswa diajak untuk mengenal tugas dan tanggung jawab Bea dan Cukai dalam hal pengawasan dan pelayanan.
Baca Juga: 2 Gudang Kampanye Diperiksa, Bea Cukai Tilak Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak!
Kepala Cabang Penyuluhan dan Humas Kepabeanan Buddy Prasitio mengatakan, tujuan studi banding ini untuk memberikan pengetahuan tentang Kepabeanan dan Cukai kepada para mahasiswa.
Harapannya, mahasiswa dapat berperan sebagai agen adat atau duta dalam menyebarkan informasi kepada lingkungan sekitar, kata Budhi Persitio dalam keterangannya, Senin (30/12).
Baca Juga: Bea Cukai dan Polres Siak Gagalkan Penyelundupan 2,6 Kg Sabu-sabu, 2 Orang Ditangkap
Dalam misi untuk mengenal lebih dekat lembaga bea dan cukai, Bea dan Cukai Yogyakarta mengunjungi Politeknik “API” Yogyakarta pada Selasa (20/12).
Kunjungan tersebut diikuti oleh 25 mahasiswa semester empat yang terdaftar pada Program Studi Akuntansi Perpajakan Politeknik “API” Yogyakarta.
Baca juga: Luar Biasa! UMKM Bekasi sukses mengekspor jengkol dan komoditas lainnya ke Jepang.
Sementara itu, Bea dan Cukai Bandung pada Jumat (29/11) menyambut 30 tamu di Program Studi Administrasi Keuangan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.
Bea dan Cukai merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada program studi ini.
Untuk itu, untuk lebih memahami isinya, mahasiswa diajak untuk melihat langsung proses bisnis di Bea dan Cukai Bea Cukai Yogyakarta.
Dalam hal pengawasan, Bea dan Cukai bertugas memantau lalu lintas barang dalam kegiatan ekspor dan impor, serta memantau barang yang mempunyai ciri atau ciri tertentu sesuai dengan ketentuan undang-undang, kata Budi.
Dari sisi pelayanan, jelas Budi, Bea dan Cukai bertanggung jawab memenuhi kebutuhan industri dalam negeri agar bisa tumbuh dan berdaya saing.
Selain melakukan pengawasan dan bekerja sama dengan dinas, Bea dan Cukai juga berperan penting dalam mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara dari sektor bea dan cukai.
“Study tour ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai kepabeanan dan cukai, serta mendukung program pemerintah untuk mengembangkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Budi. (mrk/Medan Pers)