Medan Pers, Jakarta – Wakil Ketua MPR Lestari Mordijat mendorong masyarakat untuk meningkatkan minat membaca sebagai bagian dari upaya mempercepat proses pembangunan nasional yang lebih baik di masa depan.
Ia mengingatkan, dukungan seluas-luasnya dari masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan di banyak bidang.
Baca Juga: Tingkatkan Kecintaan Membaca Siswa, JIEP Bagikan 350 Buku Bacaan
“Hal ini dapat terwujud jika literasi anak di setiap negara ditingkatkan dengan meningkatkan minat membaca masyarakat,” kata Lestari Moardijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12).
Berdasarkan catatan UNESCO Institute of Statistics (UIS) dari 208 negara, Indonesia menempati peringkat ke-100 dengan tingkat melek huruf sebesar 95,44 persen.
Baca Juga: Lestari Moardijat Sebut Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Harus Memberikan Manfaat
Posisi tersebut masih kalah dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Filipina di peringkat 88 dengan 96,62 persen, Brunei di peringkat 86 dengan 96,66 persen, dan Singapura di peringkat 84 dengan 96,77 persen.
Laporan lembaga yang sama juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat melek huruf, termasuk akses terhadap pendidikan, kualitas pendidikan, kondisi sosial ekonomi dan sikap budaya terhadap pendidikan.
UNESCO juga mencatat minat membaca di Indonesia baru mencapai 0,001 persen, yang berarti hanya 1 orang dari 1.000 penduduk Indonesia yang gemar membaca.
Menurut Lestari, untuk mempercepat proses pembangunan nasional, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan dasar literasi, karakter, dan kompetensi yang baik.
Ia meyakini, upaya harus dilakukan oleh lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah untuk meningkatkan literasi anak-anak di setiap negara.
“Meningkatkan literasi tidak hanya kemampuan membaca saja, namun juga menanamkan minat dan kebiasaan membaca sejak dini.” Demikian kata Rary yang terkenal itu.
Dalam hal itu, jelas Rary, peran keluarga dalam mengenalkan budaya membaca sejak kecil sangatlah penting.
“Selanjutnya, metode pengajaran, kemudahan akses terhadap buku, dan kebijakan yang tepat perlu diterapkan secara konsisten untuk menanamkan kecintaan membaca pada anak-anak di setiap negara,” tambahnya.
Anggota Dewan Tinggi Partai Nasdem ini sangat berharap dukungan bersama yang kuat antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, berbagai lembaga pendidikan, masyarakat, dan pihak swasta dapat tercapai dalam upaya peningkatan literasi masyarakat.
“Kami sangat berharap dengan peningkatan literasi setiap anak negeri, pemahaman masyarakat terhadap berbagai upaya yang diperlukan untuk mempercepat proses pembangunan guna mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa depan semakin diperkuat,” kata Rerry. (mrk/Medan Pers)