Medan Pers, LUMAJANG – Polisi di Lumajang kembali menemukan 10.000 tanaman ganja yang tersebar di 16 titik di lereng Gunung Semeru.
Temuan ini berdasarkan hasil studi kasus sebelumnya yang telah menemukan ratusan tanaman ganja.
BACA JUGA: Budidaya Ganja di Atap, Polres Mataram Tangkap 2 Remaja
“Hari ini kita temukan tanaman ganja tersebar di 16 titik, penyisiran ini melanjutkan kasus sebelumnya. Kalau kita hitung jumlahnya sekitar 10.000 batang,” kata Kapolsek Lumanjan AKBP M. Zainur Rofik, Jumat.
Selain itu, dalam penyisiran di lereng Gunung Semeru yang merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, juga ditemukan ganja kering.
BACA JUGA: Ganja seberat 5,7 kg rencananya akan dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbara
“Kami juga menemukan sekitar 10 kilogram ganja kering. Kami berharap ini penemuan terakhir dan tidak ada lagi, namun kami terus mencari tanaman ganja, karena dilihat dari luasnya, mungkin masih ada. di sana,” katanya.
Dijelaskannya, pelaku menanam bibit ganja bukan menanamnya di satu areal, melainkan membuat petak-petak dengan tujuan untuk mengelabui petugas agar tidak terpantau dan tempat tersebut merupakan jalan yang tidak dilintasi masyarakat.
BACA JUGA: Mantan Bupati Jembran dikabarkan meninggal dunia
“Pelaku menggunakan pola tanam yang tidak biasa karena menanam ganja tersebut di tengah pohon dan semak sehingga tidak mudah dilihat petugas,” ujarnya.
Terkait kemungkinan adanya tambahan tersangka dalam kasus tersebut, Rofik mengatakan penyidik masih mengembangkan penemuan tanaman ganja di lereng Gunung Semeru.
“Sekaligus akan kita kembangkan dan kalau kita lihat di tempat kejadian perkara (TKP), kemungkinan masih ada orang lain yang dikerahkan di kawasan itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Lumayang menemukan 453 tanaman ganja setelah menangkap dua orang terduga pelaku penanaman tanaman ganja berinisial P dan Y di lereng Gunung Semeru pada Rabu (18/09).
Di empat titik ditemukan ratusan tanaman ganja dengan tinggi batang mencapai 1,5 hingga 2 meter dan diperkirakan berumur 3-4 bulan sehingga siap dipanen. (antara/Medan Pers)
BACA SELENGKAPNYA Artikel… Siapapun yang masih berpeluang maju di Pilkada Jakarta, 4 partai ini bisa berkoalisi