Medan Pers, Jakarta – Pemerintah terus berkontribusi pada pengembangan industri pariwisata sebagai sepeda motor yang mengelola ekonomi nasional.
Melalui berbagai kebijakan strategis dan rekayasa silang, pemerintah berharap bahwa pariwisata Indonesia dapat menjadi katalis yang komprehensif dan berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Dukungan untuk Pariwisata, Kebiasaan dan Tugas yang Memfasilitasi Kedatangan Nyonya Noordam
Pekerja pembangunan regional Haryo Limanset mengatakan bahwa pariwisata adalah salah satu sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kementerian Ekonomi yang terkoordinasi akan terus mendukung investasi dan peningkatan pengembangan di sektor pariwisata, termasuk zona ekonomi khusus (biskuit) yang fokus pada pariwisata,” kata Haryo Limanseto untuk mendapatkan Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASITA) di Jakarta (1/21).
Baca juga: Ekonomi Kemenko mengungkapkan strategi ekonomi yang komprehensif di pertemuan DPR RI Bangar
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerja sama strategis antara pemerintah dan masyarakat untuk mempromosikan pertumbuhan industri pariwisata Covid-19 setelah Pandes.
Ketua Asita Nunung Rusmiati mengintervensi sejumlah poin penting pada tantangan dan peluang dalam pariwisata Indonesia, serta menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama dalam kunjungan pariwisata luar negeri di Indonesia dan perluasan pasar pariwisata.
Baca juga: Ini adalah tujuan dari Kementerian Ekonomi untuk mendukung integritas dan profesionalisme
Pemerintah tentu menyadari potensi besar pariwisata sebagai cara mengemudi ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan sumur masyarakat dan memperkuat daya saing Indonesia di wilayah global.
Dalam tahap tertentu, pemerintah telah mengembangkan berbagai program prioritas, seperti pengembangan tujuan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya pariwisata manusia dan investasi mudah di sektor pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, seorang perwakilan dari perwakilan untuk mengembangkan pariwisata dalam perekonomian ekonomi Herfan Briliano Mursabdo bahwa mereka telah dirumuskan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini.
“Alhamdulullah adalah masalah serius bagi pemerintah, banyak dari Asita yang memiliki keprihatinan.
Salah satu masalah utama yang terkait dengan minat dan koneksi, terutama yang berkaitan dengan ketersediaan rute penerbangan dan tiket kompetitif. Ini adalah fokus utama pemerintah pada pengembangan tujuan prioritas dan mempromosikan area pariwisata khusus.
Selain itu, pemerintah khawatir tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program dan kebijakan sertifikasi profesional. Salah satu program dukungan pemerintah, yaitu kartu kerja Prakja, menawarkan peluang besar untuk meningkatkan keterampilan pariwisata. Ini adalah dinamika yang benar untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di tingkat global.
“Dukungan untuk pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata adalah investasi jangka panjang. Pariwisata potensial akan membuka peluang baru untuk pekerjaan dan meningkatkan masyarakat di sekitarnya.
Melalui upaya untuk bekerja sama dengan berbagai sektor, pemerintah berkomitmen untuk membuat pariwisata yang kuat dan kompetitif untuk sektor utama.
Pemerintah percaya bahwa semua dukungan pariwisata Indonesia akan terus tumbuh, membawa manfaat dari komunitas yang lebih luas dan akan mengkonfirmasi Indonesia sebagai tujuan wisata terkemuka di dunia. (Medan Pers)