Medan Pers, Jakarta – Berti Anugraheni, warga Jakarta, mengaku menemukan solusi atas permasalahan hidupnya melalui Alkitab gratis dari Saksi-Saksi Yehuwa.
Berti Anugraheni merasa kursus tersebut memberikan dampak positif dalam hidupnya.
Baca juga: Kemenag Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen RI Rilis Video Bahasa Markus untuk Ayat Alkitab
“Apa yang saya pelajari membuat hidup saya lebih baik,” kata Berti Anugraheni dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan pertemuan internasional setiap tahun untuk mempromosikan studi Alkitab.
Baca juga: Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS Serahkan Bantuan Alkitab kepada Majelis GKI di Wamena.
Pada bulan September 2024, fokus kegiatan mereka adalah “Hidup bahagia selamanya!” Brosur akan dibagikan. Ada tiga pelajaran terkait manfaat, janji, dan keandalan Alkitab.
Angara Pardede, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa, menekankan bahwa pelatihan ini berfokus pada memberikan jawaban penting dari Alkitab tanpa tekanan.
Baca juga: Satgas YONIF RK 751/VJS Bagikan Alkitab di Kabupaten Yahukimo.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka,” katanya.
Kursus ini fleksibel dan dapat diambil secara langsung atau real time. Pada tahun 2023, Saksi-Saksi Yehuwa akan menyelenggarakan lebih dari tujuh juta pelajaran Alkitab bulanan di 240 negara.
Angara Pardede menjelaskan, kegiatan ini fokus membantu masyarakat menemukan jawaban dalam Alkitab tanpa tekanan.
“Mempelajari Alkitab tidak menjadikan seseorang menjadi Saksi Yehuwa,” kata Parde. Kami hanya ingin membagikan ajaran Alkitab agar masyarakat dapat mengambil hikmah yang bermanfaat,” kata Parde. (jlo/Medan Pers)