Jakarta – IACARTA – Komisi Pemberantasan Gendeli (KPK) di Area Teknik Raokeing, yang saat ini berubah di BTP Kelas 1 BTP, mengalami tiga saksi (BTP).
Tiga saksi diuji dengan alias Billy Haryanto
Baca juga: Pengacara Hasto, Dansyah Februari menerima 4 poin penting dalam tuduhan KPK
“Pemeriksaan Kamis (13/03) di gedung KPK merah dan putih, Iacarta,” kata KPK Tessa Mahardhika dalam pernyataannya.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengungkapkan lebih dari klaim dari tuduhan membeli barang dan jasa di BTP Bandung.
BACA JUGA: Setelah pencarian KPK, kantor presiden BJB Bank sangat dilindungi di Bandung
Selain itu, KPK juga mengalami percobaan dari koordinator pembiayaan PT-PT lainnya. Putra Xarisma Sejahtera dan Pt. Kharisma Putra Adipratama. Pengalaman Pradipta diadakan di kantor Badan Keuangan Yogyakarta dan Badan Pengembangan (BPKP).
Sebelumnya, KPK dengan tiga orang sebagai tersangka atas klaim dugaan suap, terkait dengan proyek Railrad (DJKA) dari kereta api (DJKA) dari Wakil Presiden.
Baca pada saat yang sama: maqdir hubungi KPK untuk membuat bus dan pengemudi sebelumnya
Tiga tersangka Hardho, Edi Purnomo, dan membangun Prasetyo, yang termasuk presiden kelompok kerja (Pokja) di Java Close Development Line.
Modus operandi menyatakan bahwa teknik diberikan dan menentukan hadiah sebelum proses shife Cina.
Para tersangka mencurigai beberapa “pengeluaran” kontraktor dengan imbalan plot Proyek Pembelian 1 dan layanan Jawa di kelas BTP. (Tan / Medan Pers)
Baca artikel lain … memperkuat kejelasan, Indonesia dan KPK yang melakukan sesi berbagi LHKPN