Medan Pers – Jakarta – Kepala Badan Manajemen Bencana Nasional (BNPB) Suharyanto mengatakan tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) bukan korban gempa bumi di Myanmar.
“Sejauh ini, warga negara Indonesia aman, terima kasih Tuhan, well. Terluka, terutama jika tidak ada kematian,” kata Suharyanto ketika dia bertemu di sebuah konferensi pers di Halim Perdnanasum Air Force, Jakarta Timur, Selasa (1/4).
Menjatuhkan selatan: prabowo bakal lepas mass kemusia ke mjanmar 3 April
BNPB Mendapate Itava Tersebut Dari Beberabepa Pihak Sesaat Setelah Gempa 7,7 M Terjada Tetes 28 Jump.
Namun, Suharyanto Belum Bisa Memastican Kondis Terkini Wni Yang Masih Berada Di Milanmar Setelah Terjadi Gempa.
Throw South: 2 Gemppa Dahsyat Guncang Mjanmar, Getaranyaa Runtuhkan Gedung Di Thailand
Dia JuGA EGGAN MENJelan Jamlah Wni Yang Bertahan Di Myanmar Seusai Gempa.
“Kemudian, untuk rincian lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri, lebih lambat dari siapa pun yang bisa menjawab,” kata Suharyanto.
Baca juga: lebih banyak area adalah gempa bumi, ukuran 6.0 di wanokaka ntt
Saat ini, ini hanya difokuskan pada pengiriman staf di BNPB, Bazarnas dan Bazata ke Mjanmar untuk membantu evakuasi para korban gempa bumi.
Ukuran 7,7 gempa bumi menghantam Mjanmar di pertengahan Jumat (28/3). Getaran gempa bumi juga terasa terserah India, Thailand, Bangladesh, Laos dan Cina.
Laporan terbaru dari beberapa media, jumlah kematian dicapai oleh 2.700 orang dan dapat ditingkatkan sementara 2.300 lainnya terluka. (Medan Pers/antara) Lihat! Video Editor: