Medan Pers – Qualcomm tertarik mengambil alih Intel, perusahaan yang bisnisnya sedang terpuruk.
Menurut laporan baru dari Wall Street Journal, perusahaan semikonduktor San Diego telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Intel.
Baca Juga: Qualcomm Umumkan Snapdragon 8 Gen 3 Baru Dengan Peningkatan Signifikan
Laporan tersebut mengatakan bahwa kesepakatan semacam itu “masih jauh dari pasti,” namun jika hal itu terjadi, hal ini dapat menyebabkan pergolakan besar dalam industri chip AS.
Selain itu, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang pelanggaran undang-undang antimonopoli.
Baca Juga: Intel Umumkan Chip AI untuk Mobil, Siap untuk Nvidia dan Qualcomm
Laporan ketertarikan Qualcomm untuk mengakuisisi Intel menegaskan bahwa sebagian besar bisnis Intel telah jatuh selama setahun terakhir.
Intel mengumumkan rencana untuk memangkas 15.000 pekerjaan bulan lalu, karena kerugian kuartalannya melebar menjadi USD 1,6 miliar.
Baca Juga: Wakil Presiden Intel Ditombak Saat Demo Mahasiswa di Semarang
Intel menolak permintaan untuk menanggapi laporan ketertarikannya untuk mengakuisisi bisnis Qualcomm.
Qualcomm tidak segera menanggapi permintaan komentar. (terlibat/semut/Medan Pers)
Baca Artikel Lainnya… Qualcomm Umumkan Chip Khusus Untuk Mobil, Bisa Pangkas Biaya Produksi Mobil