JPN..com, Jakarta – Presiden Prabovo Sabento segera mendirikan komite konversi digital untuk meningkatkan pembayaran pajak melalui reformasi sistem pajak.
Setelah menghadiri pertemuan yang diketuai oleh Presiden Mitchovo di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa, Dewan Ekonomi Nasional (Dan) Mari Elka Pengsto dan anggota Renee Vidanine Reformasi Birokratis (PANRB) diluncurkan.
Baca Juga: Pendapatan Pajak di Jakarta Mencapai IDR 44.46 Triliun pada tahun 2024
“Presiden telah sepakat untuk menetapkan tiga bagian ID digital, khususnya digital, pembayaran digital kedua dan pertukaran konversi digital untuk mengoperasikan pertukaran data,” kata Mari Elka di Istana Presiden Jakarta pada Selasa malam.
Mari Elka menjelaskan peningkatan pendapatan negara dari pajak, kepala menekankan pentingnya meningkatkan pembayaran pajak dengan peningkatan otoritas pajak dan mengurangi kemampuan untuk menghindari pajak.
Baca Juga: Memanggil Confusion PMKPN, Masbakhun menyarankan agar Direktur Umum meninggalkan pajak pajak
Menurutnya, pembayar pajak digital, pembayaran digital (pembayaran digital), dapat meningkatkan administrasi pajak dan pengumpulan pajak dengan menghubungkan ID digital ke ID digital untuk terhubung dengan pertukaran data.
Kementerian Keuangan juga telah mengambil langkah -langkah strategis dengan peluncuran sistem pemerintah Coretex untuk mendigitalkan administrasi pajak.
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor memaksimalkan pendapatan pajak regional
Melalui sistem ini, wajib pajak dapat mendaftar, melaporkan, dan membayar pajak elektronik, dimulai dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“Karena masalahnya tidak berguna, kami meningkatkan tarif pajak jika kami tidak mematuhi, jadi mematuhi pentingnya ID digital, pembayaran digital dan pertukaran data, perubahan pertama dan digital,” kata Mary Elka.
Dengan demikian, menteri Peter Renny Vidianati menyatakan persiapannya untuk sejumlah kementerian untuk melakukan perubahan digital.
Saat membuat perubahan ini, Renny mengatakan bahwa salah satu aspek utama harus disebabkan oleh kekhawatiran adalah bahwa infrastruktur publik digital atau infrastruktur publik digital (DPI).
“Mudah -mudahan, dengan platform ini, perubahan digital kami dapat membantu rekomendasi Dewan Ekonomi Nasional,” kata Renee. (Antara/Medan Pers) Video paling terkenal saat ini:
Baca artikel lain … Pemerintah menekankan bahwa tidak ada rencana untuk mengurangi batas pajak untuk UMKM