Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali

author
3 minutes, 28 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Kuasa hukum Kolonel Laut (PM) Ade Perman, Aditya Dwi Putra, S.H., M.H., telah mengajukan Peninjauan Kembali Perkara Pemberhentian Internal (PDTH) yang diserahkan secara sepihak kepada kliennya.

Permintaan itu disampaikan langsung melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto tertanggal 18 Desember 2024.

Baca juga: Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto Soal TNI Angkatan Laut Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Dalam surat permohonan yang diterima redaksi, Aditya selaku kuasa hukum mewakili Ade Perman dengan surat kuasa khusus nomor 002/SK/AP-PK/XII/ADP.C/2024 “Penuh kejanggalan” dan dugaan serta dugaan adanya. dari “tuduhan” yang dilakukan oleh serangkaian oknum pejabat dan TNI Angkatan Laut.

“Saya sudah menerima beberapa dokumen untuk Kolonel Ade dan hasil analisa saya bahwa klien saya diberhentikan dengan tidak hormat (PDTH) pada Senin (13/1/2025).

Baca Juga: Tanvang Sewa Mobil Bos Menembak Detik-Detik Pemain TNI Angkatan Laut

Ia pun menduga kesepakatan jahat ini bermula dari penetapan Kolonel Ade sebagai tersangka tanpa 2 bukti yang cukup. Selain itu, terdapat lebih banyak hak tersangka yang tidak diberikan/dicegah oleh pejabat kelautan yang lebih umbilical dan/atau oknum pejabat kelautan, padahal dalam undang-undang terdapat nama asas praduga tak bersalah.

Menurut Aditya, pelanggaran HAM yang terjadi dalam proses peradilan kasus tersebut sudah jelas terlihat.

Baca Juga: Navy SEAL Ditangkap dalam Penembakan terhadap Bos Rental Mobil

“Putusan Dilmilti juga bukan delik pemecatan tambahan, jadi PDTH tidak boleh dilaksanakan. Ini kata undang-undang dan tidak boleh bertentangan bahwa itu aturan pokok! Undang-undang adalah panglima tertinggi. Kalau begitu Artinya oknum-oknum tersebut menyalahgunakan kewenangannya,” tegasnya.

Atas dasar itu, Aditya meminta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanta memberikan perhatian serius terhadap persoalan tersebut dan menghormati pihaknya. Sebab, pengabdian Kolonel Ada Perman yang memiliki NRP 10410/P pun tidak main-main.

Beberapa prestasi juga diraih oleh lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 38 Tahun 1992 ini, hingga akhirnya menjabat sebagai Pamen Riksut di bagian pupuk kandang.

“Demi terwujudnya supremasi hukum, saya selaku Panglima, saya memohon dengan sangat besar perhatian Yang Mulia Panglima TNI, atas ketidakadilan dan dugaan kriminalisasi sebagian aparat tersebut terhadap klien kami,” harap Aditya.

Dalam kasus ini, Kolonel Marinir Ade Permana awalnya melaporkan Suwondo Giri ke Puspomal dengan tuduhan menahan senpi ilegal dan menyalahgunakan kewenangannya untuk menerima suap senilai Rp 500.000.000.

Laporan tersebut diterbitkan pada 18 November 2021 dan terdaftar pada LP.81/I-6/XI/2021/POMAL. Laporan tersebut juga diproses oleh penyelidik inisiatif tersebut, meskipun tuntutan pidana yang akhirnya dilaporkan tidak utuh.

Pada Desember 2021, Kolonel Marinir Ade Permana mengirimkan surat bantuan hukum kepada Kababinkum TNI yang baru mendapat tanggapan pada 5 Januari 2022 atas perintah Sprin/6/I/2022 dari Kababinkum TNI Mayjen TNI. Jenderal W. Indrajit yang sepatutnya memperingatkan Lt. Kol. Chk. Dokter Sudirman, S.H., M.H selaku penasihat hukum.

Namun kababinkum juga mengandalkan instruksi perintah Pangkoarmade I yang dijahit sepihak Sprin/6/I/2022 untuk pengangkatan Letkol Legisherji CHK. Sudirman karena dianggap sebagai ahli matematika Angkatan Laut.

Sesuai prosedur hukum, resimen maritim diberikan kepada keluarga.

Sementara itu, diketahui selama 3 bulan awal penahanan Kolonel Marinir Ada Perman, Danpuspomal dijadikan Ankum/Papera, tidak diperkenankan bertemu dengan siapapun baik rekannya maupun keluarganya. Perpanjangan masa penahanan selalu dilakukan oleh Danpuspomal.

Pada tanggal 5 September 2022 telah diterbitkan Resimen Marinir Tapbas/03-K/PMT-II/AL/IX/2022, yang mana pada saat itu ADE melanjutkan perkara tersebut hingga keluarnya keputusan DILMILTI II Jakarta no. 45-K/PMT-II/AL/VIII/2022 tanggal 30 Januari 2023, dengan ancaman hukuman 7 bulan penjara dan tidak ada tambahan pidana berupa pemecatan.

Namun Danpuspomal saat itu kembali mengusulkan pembentukan Dewan Kehormatan (DKP) dengan surat dan nomor pusar R/520/v/2023 kepada Kasal, hingga terbit keputusan Kasal pada 11 September 2023 nomor.2290/IX/2023 tentang pembentukan DKP dengan tujuan menghentikan pejabat Kolonel Ade Permat.

Namun hingga saat ini Kolonel Marinir Ade Permana belum menerima keputusan dalam negeri terkait DKP. Namun Kolonel Marinir Ade Permana justru langsung menerima Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 10 Juni 2024 dan baru diundangkan pada 11 November 2024 untuk mengesahkan keputusan tersebut.

Dan anehnya, beberapa waktu setelah itu, ia sekaligus menandatangani Perpres versi lain.

“Apalagi hak gaji bulanan Kolonel ADE ditolak secara sepihak beberapa bulan sebelum Perpres diterbitkan, ini jelas salah. Oleh karena itu, saya berharap Panglima TNI dapat memberikan kesempatan meninjau kembali kejanggalan yang muncul dalam proses klien saya. Jika pejabat itu salah, ia harus dihukum. Saya harap partai saya bisa berlaku adil dan kembali bersatu,” tutupnya. (Ray/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris RNR303
kuota kemenangan pragmatic play jackpot scatter hitam berkat menang di pg soft taklukkan mahjong raih cuan jutaan rtp live mahjong