Medan Pers, Jakarta – Pt Pertamina (Persero) berhasil melintasi tujuan stabilitas pada tahun 2024.
Selama 2024, Perlamina berhasil melakukan 1,7 juta meter dekaronisasi C02, yang menargetkan 1,09 juta meter CO2.
Baca Juga: Angkatan Laut Indonesia Membawa Aktor BBM Untuk Keuntungan Ilegal Di Terminal Kuananmu, PT Partina Menghargai
Fadz Joko Santoso, wakil presiden komunikasi korporat Pertamina, mengatakan bahwa keberhasilan Pertamina dalam mengurangi emisi karbon akan mendukung semua subordinasi yang akan melakukan operasi bisnis yang lebih ramah lingkungan.
“Peraminina berkewajiban untuk menghabiskan bisnis yang ramah lingkungan dan mendukung tujuan 2060 atau emisi cepat dan mengurangi NZE,” kata Fader.
Baca Juga: Pertamina dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Majalah Waktu Majalah Indonesia
Fadzar mengatakan bahwa Paramamina memiliki 10 proyek yang lebih baik yang memainkan peran penting dalam mengurangi knalpot karbon.
10 Program membantu mengurangi emisi sebesar 745.487 ton CO2 EQ per tahun atau pada 2024 sebesar 43,5 persen dari emisi perusahaan.
Baca Juga: Paramamina berada di urutan ke -32 dari daftar 500 perusahaan terbaik di Samudra Pasifik Asia
10 program termasuk pembakaran boiler, mengoptimalkan provokasi provokasi bahan bakar turbin, pengurangan gas provokatif, konsumsi bahan bakar gas, efisiensi penggunaan bahan bakar gas, bahan bakar rumput laut sebagai penggunaan biosolar dan inisiatif dekabolisasi lainnya.
Menurut Fadzar, keberhasilan Paramina dalam manajemen bisnis diakui berdasarkan tiga lembaga peringkat ESG internasional yang disebut CDP (Proyek Diskloser Karbon), MSCI dan Morningstar Saintenelitics.
“Aplikasi ESG di semua lini bisnis diakui dalam sub-industri minyak dan gas terintegrasi global,” kata Fadzer.
Peramina, Fadzer saat ini, energi nasional sepenuhnya berkewajiban untuk memahami tujuan dan cita -cita tujuan dan cita -cita pemerintah untuk merasakan diri mereka sendiri. (MRK/Medan Pers)