Khawatir Bisa Mematikan Industri Tembakau, Apindo Tegas Menolak RPMK

author
1 minute, 37 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Aktivis Bisnis (PP) telah menyatakan peraturan pemerintah (PP) dan regulasi Menteri Kesehatan (RPMK).

Peraturan dicatat bahwa zona distrik untuk dijual dan mempromosikan produk tembakau, produk ikan dan nikotin, serta paket tembakau tanpa merek.

Baca Juga: Apti Mengambil PP 28/2024 dan RPMK akan membunuh perokok

Asosiasi Empoyers Indoessian (APINDO) Beberapa waktu AGA menyuarakan pengkhianat, pengaduan Whiced, Whats Inclektor Tenaga Kerja, Pertanian, Ritel, Pertanian, Ritel, Pertanian, Ritel, Pertanian, Ritel, Pertanian, Industri Kreatif Toe.

Salah satu poin utama dari Asado Critic adalah penggunaan paket paket paket paket tanpa merek untuk mengurangi produk ilegal dan ruang terbuka.

Baca Juga: GIS dan BTN bekerja bersama untuk dapat menjadi rumah yang terjangkau dan lingkungan

Wakil Ketua Abdo, Francy Francy mengatakan peraturan ini memiliki kerusakan pada produsen, tetapi juga terancam di sektor tembakau.

“Kebijakan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan bahan bakar untuk pertumbuhan bahan bakar yang tidak dibawa ke dasar dan arahan publik.

Baca Juga: Melalui Cemburu, Pt Pegak dari Kebangsaan Kerajinan Saya

Appo juga membantah keterbatasan bola dan nikotin. Mereka tidak berkurang untuk mengurangi batas dalam pengurangan konsumsi tren yang baik, bukan industri, yang dimasukkan ke dalam pekerja.

Film ini mengingatkan bahwa kebijakan ini akan meningkatkan ketergantungan tembakau dan belum selesai untuk meningkatkan kapasitas kerusakan yang signifikan.

“Appon mencatat bahwa kebijakan ini adalah untuk mengurangi daya saing produk lokal, dan membuka bahan bakar untuk merokok.” Katanya.

Abda juga mengkritik kebijakan yang relevan dengan tembakau dan rokok elektronik rokok dalam aturan 200 meter lembaga pendidikan dan bidang anak -anak.

Pembatasan ini sulit untuk membuat pedagang kecil yang telah mengimplementasikan peraturan pesanan pengadaan.

Mereka khawatir aturan itu akan membunuh usaha kecil yang terkait dengan produk tembakau.

“Inisiasi sangat mengkhawatirkan saat ini. Peraturan untuk tidak menggunakan tembakau dan sektor terkait,” katanya.

Appino memanggil bahwa proses survei dan mengimplementasikan PP 28/2024 dan RPMK paling terpengaruh di pertanian pertanian.

Upaya ini adalah membuat kebijakan yang merupakan bisnis yang ramah.

“Kami tidak menolak aturannya, tetapi sistem ini harus cukup siap dan diimplementasikan.” Mengambil tugas fungsi tembakau, “katanya. (Chi / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *