Medan Pers, Jakarta – Presiden Asosiasi Korporat Korporat / ICCA) Sumardi Sumardi Yusuf Didi Setiarto, karakter yang telah mendapatkan presiden Fakultas Alumni, Universitas Indonesia (Iluni Fhui).
Dia mengatakan bahwa Didi memiliki pelacakan dan antusiasme untuk fakultas UI. Didi telah diciptakan sejak lama sebagai seorang profesional di bidang hukum.
Baca I: Hakim MK Arsul Sani: Harus ada martabat dan demokratis di Ketua Pemilihan Iluni
“Sebagai kandidat untuk Ketua Jenderal Illee, Didi diciptakan sebagai profesional lama dalam hukum.”
Menurutnya, jelas bahwa Didi memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan iluni dan antarmuka.
Baca I: Pendaftaran CPNS 2023, Iluni didorong oleh anggota mereka untuk memasuki kantor Kejaksaan Indonesia
“Didi memiliki nilai besar untuk pengembangan organisasi,” lanjutnya.
Alumnus 1990 menilai bahwa Didody juga merupakan figur yang menjadi perhatian besar untuk pengembangan generasi saat ini dan generasi mendatang.
Baca I: Ika FH Unpad dan Iluni Fhui memberikan contoh persatuan Indonesia melalui pertandingan sepak bola yang bersahabat
“Didi menambahkan antarmuka ke saudara dan saudara bungsu di antarmuka dan dapat berubah di sini,” katanya.
Seradesy juga meninggalkan pesan Didi sehingga dia bisa terus mempengaruhi Mater Alma dan bahwa dia bisa memperkuat persahabatan.
“Saya yakin Didi Illune dapat menyebabkan kemuliaan di masa depan,” katanya.
Seradesy menjelaskan bahwa Didi memiliki keterampilan kepemimpinan yang solid untuk mendorong, secara langsung dan mendorong alumni.
“Ini penting untuk mencapai penglihatan bersama,” kata Seradesy.
Selain itu, Didodes juga berlanjut, Didi juga memiliki keterampilan komunikasi yang efektif.
“Itu membantu membangun jaringan yang kuat dari alumni dari kekuatan yang berbeda dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk universitas dan industri hukum,” katanya.
Menurutnya, Didody juga memiliki kecerdasan dan kesaksian profesional yang baik. Catatan catatan jelas dari kemampuannya untuk mengelola program, kegiatan, dan sumber daya secara efektif.
Selama karirnya, Didi memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk hadiah sebagai karyawan teladan di BP Migas / SKK Migas (2007-2013) dan berbagai hadiah yang berkaitan dengan proyek LNG di Papua (2003-2015).
Dia juga menyatakan bahwa Didi memiliki akun yang kuat tentang negara itu.
Didi saat ini aman sebagai Direktur Manajemen Hukum Modal dan PT manusia (FAR).
Di bawah kepemimpinannya, PLN memenangkan penilaian modal kematangan modal dalam perjalanan dengan manajemen modal manusia terbaik di Indonesia.
Disi juga memenangkan penghargaan sebagai Direktur Human Capital yang luar biasa sejak 2023. Dalam Penghargaan untuk Human Capital Prize (IHCBA) 2023 ketika ia bertugas di PLN.
Didi sebelumnya menyelesaikan pendidikan hukum sarjana di University of Indonesia pada tahun 1999. Tahun. (Mcr8 / Medan Pers)