Medan Pers, Bekasi-The Ministry of Industry (Kenerperin) mensyaratkan Pt Chery Motor Indonesia (CSI) untuk mengambil langkahnya dengan membangun pabriknya sendiri di pabrik tanpa bekerja dengan bagian lain.
Ini mengungkapkan Wakil Menteri Industri (Wamenperin) Faisol Riza Post Visiting Chery Car Producty Factory di Bekasi di Java on Mars (7/1/255).
Baca juga: Mobil Chery SUV ini telah tiba di dealer dan akan tersedia untuk dijual minggu depan menurut pembuat mobil Tiongkok 2012, mobil yang mengendarai mobil Hap Indonesia (dia) menyatukan mobil dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.
“Ketika pabrik independen, Qite tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar ekspansi di luar ASEAN, tetapi juga membuka pekerjaan baru di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.”
Namun, Wen Faisol meminta perusahaan Cina untuk meningkatkan TKDN menjadi 60%.
Baca juga: Mobil Listrik Omoda E5 dan J6 Membuat CSI Smile Sweet Dia berkata: “TKDN Chery telah mencapai 40%. Tapi, saya yakin Chery masih dapat meningkatkan TKDN menjadi 60% di masa depan.”
Pada prinsipnya, pemerintah mendorong peningkatan energi kendaraan yang berkelanjutan dan mengadopsi peraturan dan insentif. Termasuk insentif DTP dan PPNBM DTP PPN termasuk kendaraan listrik. EV, Tiggo 9 PHEV, Tiggo 9 PHEV dan Tiggo 8 lebih. (Anon / Medan Pers) Baca artikel lain … penduduk Chery J6 Electric Car Sabre Surabaya, periksa harganya di sini