KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer

author
2 minutes, 2 seconds Read

Medan Pers, Zakakartha – Kementerian Reformasi Administratif dan Reformasi Birokrasi (Camenpan -RB) sedang mempersiapkan skema SEO dalam pemilihan PPK 2024 Fase 2.

Tujuannya adalah untuk menempatkan semua database terhormat dari Negara Bagian (BCN) di departemen dan memasukkan PPP penuh waktu.

BACA: Open Voice untuk menutup akses ke gedung JCC PPKGBK, dengarkan

Wakil Sumber Daya Manusia Wakil Sumber Daya Manusia, Camenon-RB Abba Suba Suba, yang menyediakan struktur untuk dihormati, mengatakan ada sedikit.

Oleh karena itu, tidak semua dengan hormat -lengkap -samaya ppk.

Baca ini juga: pssi fire shin tay-yong, ari losso memberikan ironi pedas, katanya

Untuk meningkatkan proposal pemerintah daerah, Camenpan-RB bekerja sama dengan Kementerian Internal (Kamendry) untuk mempercepat non-asil atau kehormatan.

“Kami mendorong komitmen karyawan pegawai pemerintah daerah (PCC) karyawan (PCC) untuk membahas kehormatan dan staf non-ASN yang dicatat dalam database BCN,” kata ABA pada Selasa (7/1).

Baca ini juga: 1 PPK’s Guru Wisuda dalam Asuransi, karenanya

ABA menjelaskan, kerja sama ini mendorong PCC atau kepala regional untuk mengoptimalkan struktur kehormatan dan bukan sebagai staf ASN, mereka dioptimalkan dalam fase seleksi PPP 2.

Pemerintah menginginkan staf PCC non -Asd pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam fase ke -2 PPP atau PPP paruh waktu.

Selain mengkonfirmasi bahwa PCC pemerintah daerah akan menawarkan anggaran dan waktu PPKK.

“Lembaga pemerintah harus menyediakan data sesuai dengan fase kedua proses seleksi di empat posisi yang tersedia,” ABA menjelaskan.

Pelamar dapat berlaku untuk lokasi operasional untuk PPPK 2024 Manajemen Umum; Operator layanan; Manajer Layanan Kegiatan; Atau stylist untuk layanan operasi.

Tahap 2 ini bukan staf ASN yang dapat mendaftar dalam seleksi, bukan ASN BKN TMS dalam pemilihan database BKN kehormatan Administrasi CPNS yang dinyatakan sebagai memenuhi syarat (TMS) sebagai yang memenuhi syarat (TMS) dalam opsi administrasi PPK1.

Kemudian, basis kehormatan BCN, yang belum berlaku untuk pasokan ASN.

Verifikasi juga menginformasikan bahwa pemerintah telah membuka berbagai peluang bagi non-honor dan aset untuk berpartisipasi dalam seleksi PPP 2024.

Menurutnya, pemerintah dan parlemen Indonesia mendedikasikan diri mereka untuk pengaturan ini.

“Pemerintah dan Parlemen Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan staf non -Asd yang direkam dalam database BCN. Fase kedua dari pemilihan PPC harus dimaksimalkan,” kata Rini.

Sementara itu, Menteri Ahli Suhanjar Diatoro menjelaskan bahwa ia akan mengambil langkah -langkah cepat dan tepat untuk mempromosikan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada staf yang tidak memiliki ASN untuk berpartisipasi dalam tahap pemilihan PPP 2.

Ini karena, menurutnya, penyelesaian kontrak personel ASN adalah perintah hukum untuk diterima secara kolektif.

“Kami mendukung optimalisasi pendaftaran ASN dalam pemilihan PPK Fase 2 dan mempromosikan PPK PEMDA, sehingga non -SN di perusahaan dapat memasukkan opsi ini,” kata Suheyar. (ESY/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *