Kemendikbudristek & Modena Kolaborasi Ciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai

author
1 minute, 46 seconds Read

Medan Pers, JAKARTA – Perusahaan elektronik rumah tangga Modena tengah menyelenggarakan program vokasi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemandikbudristek) untuk menghasilkan lulusan terampil yang siap kerja.

Program pembekalan ini dirancang untuk meningkatkan perspektif industri dalam pendidikan.

Baca Juga: Kemendikbud Sukses Selenggarakan Lokvashiya 2024, Perkuat Budaya Musik Tradisional

“Dengan memberikan pengalaman langsung kepada tenaga akademik sehingga dapat membawa pemahaman tentang industri ini dan menularkannya kepada mahasiswa, alumni, dan calon mahasiswa,” kata Harry Afriandi dari Modena, Vice President Operations and Corporate Affairs, Jumat (13/1). 9). ).

Melalui program ini, para staf pengajar berkesempatan untuk mengamati dan memahami dunia kerja nyata langsung dari para profesional di Modena.

Baca juga: Kemendikbud Gandeng BNET Academy, Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK

Mereka juga mempelajari keterampilan praktis, dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang operasi bisnis yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, penyimpanan dan distribusi produk.

Oleh Pusat Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BPPMPV BMTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Modena dipilih karena dianggap menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap keberlanjutan profesi. . , dan salah satunya di dunia pendidikan.

Baca juga: PKW Kemendikbudristek melahirkan wirausaha muda, mengedepankan kearifan lokal

Modena juga mencoba mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi pada berbagai program pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi.

Para peserta dibimbing oleh mentor yang merupakan karyawan perusahaan dan diberikan materi untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non teknis (soft skill).

Mereka juga berkesempatan mengunjungi salah satu pusat produksi dan distribusi di Jatke, Tangerang.

“Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung bakat, inovasi, dan kreativitas karyawan melalui kolaborasi lintas fungsi dalam organisasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara industri dan dunia akademis menjadi kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Program ini dirancang dengan harapan dapat memberikan perspektif industri kontemporer

“Staf pengajar dapat menyampaikan informasi yang lebih relevan dan relevan kepada siswanya,” kata Harry.

Eva Sofia, salah satu guru yang mengikuti program magang, bercerita tentang pengalamannya mengikuti program tersebut. 

“Ilmu dan keterampilan tersebut merupakan modal besar bagi kami untuk dapat menyajikan pengalaman ini sebagai bahan pembelajaran kepada mahasiswa agar menjadi tenaga kerja yang kompeten setelah lulus,” ujarnya. (esy/Medan Pers)

Baca artikel lainnya… Kemendikbud hadirkan drone pendeteksi penyakit tanaman padi di Hapcon 2024

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ibu sulastri pkl karangampel menang mahjong ways 2 jam ganjil
Sensasi Perkalian Gila Gilaan! Inilah Rahasia Gates of Olympus Yang Sering Dipakai Pro Player Untuk Hasilkan Petir Maxwin Kakek Zeus!
Direktur Perusahaan Teknologi Asal Jakarta Bernama Aditya Mendadak Jutawan Berkat Jackpot Gates of Olympus ORMASTOTO
Bukti Pemain Lama Lebih Santai Tapi Selalu Menang Di Mahjong Ways ORMASTOTO Rahasia Pola Gacor Mahjong di ORMASTOTO: Saldo Meledak! Andre Driver Ojol Sukses Bawa Pulang Scatter Hitam ORMASTOTO Pak Hamid, Petani Balongan yang Setia Main di ORMASTOTO, Kaget Lihat JP Fantastis di Mahjong Ways 2! Unlock Keberuntungan: Trik Utama Menang Mahjong ORMASTOTO Petani magelang tak sangka bisa wd di Mahjong Ways lewat hp jadul!Main dan daftar sekarang!