Kemenag Ajak Media Massa Terapkan Nilai-nilai Baik dalam Siaran Agama Ramadan

author
2 minutes, 43 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Direktur Jenderal Arahan Asosiasi Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rochsad, lembaga penerbitan selama 1446 jam/2025 ms selama pengumuman Istqlal untuk program penyiaran agama yang kompatibel dengan toleran, toleransi dan kemanusiaan.

Abu Abu Abu mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan perdamaian, sehingga media harus menerbitkan konten yang memberikan perdamaian kepada orang -orang, seperti yang dikatakan Jakarta, Kamis (13/2) dari Program Penerbitan Agama Islam di media, Kementerian Agama.

Baca juga: Menuju Ramadhan, kedelai Aquindo Flei. Pastikan saham impor aman

Kementerian Agama mengklaim bahwa publikasi agama yang bekerja sama dengan media penyiaran untuk memastikan penyajian publikasi agama oleh para sarjana dan sumber daya yang disetujui, sehingga pesan Da’wah dapat ditransfer dengan cara yang damai dan komprehensif.

Publikasi Ramadhan meningkatkan toleransi dan kesadaran lingkungan

Baca Juga: Kementerian Agama tahun ini adalah 30 ribu terakreditasi dan disetujui

Abu menekankan bahwa publikasi agama selama Ramadhan, dan menolak bentuk -bentuk tidak manusiawi yang tidak manusiawi, simpati, cinta dan rasa hormat kepada orang lain, terlepas dari latar belakang sosial dan budaya, serta mereka harus kompatibel dengan semangat Deklarasi Istqlal.

“Publikasi agama harus mendorong simpati, cinta, dan rasa hormat kepada orang lain, terlepas dari masa lalu sosial dan budaya.”

Baca Juga: Kementerian Agama bertujuan untuk mengembangkan 160 unit hijau Alka

Selain itu, Da’wah mengungkapkan pentingnya masalah lingkungan di Ramadhan.

Menurutnya, Islam tahu bahwa alam adalah tugas yang harus dilestarikan, sehingga publikasi agama diharapkan untuk mengundang orang untuk hidup lebih cocok untuk lingkungan.

“Islam memainkan alam sebagai misi yang harus dilestarikan. Publikasi keagamaan di Ramadhan menekankan kesadaran lingkungan, memanggil orang untuk hidup lebih nyaman bagi lingkungan dan terus membersihkan dan melindungi alam sebagai bagian dari ibadah.”

Publikasi Ramadhan meningkatkan persatuan dan inspirasi sosial

Menurut Abu, media memikul tanggung jawab besar dalam menciptakan harmoni sosial, yang merupakan percepatan untuk memperkuat Ikhwanul Muslimin dan persatuan melalui publikasi agama, terutama di bulan Ramadhan.

“Ramadhan, Persaudaraan dan Persatuan, harus digunakan untuk meningkatkan hubungan antara orang -orang percaya agama, untuk menciptakan toleransi dan mencegah kemunculan ucapan kebencian yang dapat mengganggu keharmonisan masyarakat.”

Selain menerbitkan kursus keagamaan, media diharapkan menawarkan cerita yang menginspirasi tentang semangat kerja sama timbal balik, kesejahteraan sosial dan partisipasi.

“Media tidak hanya menawarkan pelajaran agama, tetapi orang -orang juga harus terinspirasi oleh kisah nyata yang dapat mendorong orang untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial yang menguntungkan orang lain.”

Sinergi media dan teknologi untuk kemajuan

Profesor Uin Walisono Semarang berharap bahwa kemajuan teknologi akan menjadi cara untuk memperluas pemahaman ajaran Islam alih -alih mencegah da’ah.

“Saya yakin kami dapat merumuskan langkah -langkah strategis yang dapat meningkatkan kualitas publikasi agama di media dengan membahas dan bertukar ide di forum ini. Kami dapat melakukan publikasi agama berkualitas tinggi dengan kerja sama yang kuat dan komitmen yang kuat, dan menanggapi kesulitan dan waktu.” Katanya.

Selama periode 2022-2025, Komisaris untuk Indikator Kinerja Seksual KPI, Mim Susante, Direktur Informasi Agama Islam, Ahmed Zayyi, Seni, Budaya, Publikasi Agama Islam dan Pengungsi.

Selain itu, RRI, Radio Elshinta, Radio Sonora, Jak FM, Radio Pambors, seperti perwakilan dari berbagai stasiun televisi radio dan nasional, Gen FM, TV One, Trans TV, RCTI, SCTV, Indosiar, TV MNC, ANTV, MD TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV MNC, ANTV, MD TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV MNC, ANTV, MD TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV MNC, ANTV, MD TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV, TV , GTV RTV, Moji. (Flo/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *