Medan Pers, JAKARTA – Sandra Devi, istri tersangka kasus yang didakwakan PT Tima Harvey Moise, mengungkap Kejaksaan Agung (Kejagang) menyita perhiasan anaknya.
Padahal, menurut Sandra, perhiasan tidak ada hubungannya dengan skandal timah ini.
Baca Juga: Sandra Devi Akui Harvey Moise Tak Pernah Belikan Tas Mewah untuknya
Hal itu diungkapkan Sandra saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Kamis (10/10) dalam sidang lanjutan dengan rekan terdakwa Harvey Moise dalam kasus korupsi timah.
Awalnya, majelis hakim menanyakan Sandra Devi apakah Jaksa Agung (JPU) telah menyita emas batangan dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Kisah Janasandra Ciptakan Rumah Sumbangan untuk Membantu Lansia dan Fakir Miskin
“Apakah ada emas batangan (yang ditemukan)?
“Saya punya emas batangan (berat) kecil yang diberikan orang tua saya dan saya lupa,” jawab Sandra Devi.
Baca Juga: Sidang Kasus Penipuan Timah, Sandra Devi Transfer Rp10 Miliar ke Rekening Ini
Sandra Devi menjelaskan, emas merupakan tradisi Tiongkok. Saat anak pertama lahir, orang tua memberikan emas kepada cucunya.
Tentu saja hal ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang terjadi saat ini.
Ini tradisi kita sebagai etnis Tionghoa. Saat anak itu lahir, emas ini diberikan oleh nenek dan kakeknya yang disita kejaksaan. katanya.
Selain emas batangan, Sandra Devi juga mengaku kesal dengan Kejaksaan Agung yang ingin menyita cincin kawinnya dan cincin kawin pemberian Harvey Moise, benda suci.
“Cincin kawin dan cincin pertunangan. Saya tidak mau (jaksa) menyita,” kata Sandra Devi.
Sandra Devi pun mengaku selama berkarir di dunia akting, ia tidak pernah menerima dana apapun dari Harvey Moyes. Semua uang yang ia peroleh berasal dari pekerjaannya sendiri.
“Di bank mega rekening ini 100 persen adalah hasil keringat saya sejak tahun 2004 dan tidak pernah ada aliran atau transfer uang dari suami saya,” ujarnya.
Sandra Devi menjelaskan, ia bisa membuktikan penghasilannya dengan bekerja sama dengan banyak perusahaan besar melalui kontrak terkait ujian.
Ia mengatakan, dirinya telah ditunjuk sebagai brand ambasador dalam tidak kurang dari 220 kontrak dengan perusahaan besar.
Lalu ada 227 episode di kontrak yang tidak bisa saya serahkan karena manajer castingnya meninggal dunia, tambah Sandra. (mcr4/Medan Pers)
Baca Artikel Lainnya… Sandra Devi Pasti Larang Suaminya Gandeng BUMN, Ini Alasannya