Medan Pers, Semarang – Polisi Regional Java (Polisi Jawa Tengah) mengatakan kematian kematian Aulia Risma Lestari (PPD) Fakultas Kedokteran (FK University) Semarang.
Informasi yang dikumpulkan dari Medan PersNCOM / L memiliki tiga orang, SM dan ZR. Tiga dipilih untuk diragukan Senin (12/23) dengan judul kasus kemarin.
Baca dengan cukup bukti, polisi militer di Jawa gagal memperkuat penyakit Auia Risaria Consmar
Ya, ada dua kecurigaan yang merupakan dua pejabat, dan ancaman Senisan ada dalam pendidikannya.
Taufik Nugroho sekarang adalah penyalahgunaan PPD dan sakit kepala FK. Lainnya masih mengetahui keuangan dan warga negara.
Baca lagi: Ini adalah alasan bagi polisi di tengah Jawa tengah untuk melihat apa tersangka Dr. Aurea.
“Teh, SM, dan Zr, penduduk,” Misal Aulia Restar, Selasa (12/24).
Kapten General Completo Research Denimal (Direktorat) Java Central Central Central Central Central Drai Stagio Dikonfirmasi. Dia menjelaskan bahwa kesediaan seseorang untuk meragukan sebagai alasan polisi dan polisi pusat.
Re-Read: The Central Ranmans Dean Dean Dean Dean Dean Dean Dean Dean Dean Dean Aa Alala Rsama
“Ya, memang benar bahwa ada tersangka (tiga orang, SM, merah),” Komisaris DWI dikonfirmasi Medan Pers., Selasa (12/24).
Kombes DWI mengatakan 34 saksi diperiksa. Dalam hal ini mengejar bukti.
Khabareng, Dekan FK Dessip Yan Wan Wannu PPDS Aesnesinology Le FK Desiping Rocecion Heauf Taufik Ngroho.
Untuk berhati -hati, Ausia Risama Lesstari adalah seorang dokter dengan pekerja sosial (PND), di sebuah rumah sakit besar pada hari Senin (12/8) di malam hari.
Bersama dengan kematian Aulia, Busseba melalui kematian pelecehan, dan orang yang terlalu mahal dari korban orang yang sukses dan depresi.
Dia diperkuat oleh Departemen Kesehatan (Kennassis), FK Despip FK berisi persediaan yang kuat dari kebingungan dan Rumah Sakit Internet 14 Agustus 2024.
Aliran yang ditentukan adalah karena pelecehan, dengan merilis praktik praktik Yan Wisejo untuk menipu.
Pada waktunya, FK tidak dilahirkan dengan PhD ke rumah sakit dengan para korban yang menunjukkan korban yang menjadi korban. PPD tradisional diterima sebagai unit.
Keluarga Dokter Bayangkan menginformasikan tawaran gabungan dengan Java Police (SPKT).
Laporan yang dikirim ke Nuzatun Malinah secara langsung, Risa Autika pada awal 2024 tahun.
Informed Nuzkathon yang direvisi, mengancam ketakutan akan putrinya untuk memarkir pesan di rumah.
Laporan ini telah menjadi titik awal, Polisi Jawa Tengah menambahkan universitas yang lucu. (Mcr5 / Medan Pers)
Baca lebih lanjut literatur … Perpanjangan Publik DWP, Polisi Nasional harus memeriksa 18 kepemimpinan Polisi