Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo

author
1 minute, 29 seconds Read

Medan Pers, mantan penjaga politik Guindra Guindra Guarder Küguono telah meninggalkan gejala Golinar Kildo Makar Mahar Bahar Bahriqar.

Karena dalam beberapa hari terakhir, tim bersemangat karena 3 kilogram.

Baca juga: Kebijakan spread 3kg dari sprint tiba -tiba dilakukan, orang -orang panik

“Tidak ada hubungannya dengan pertemuan,” kata Selasa melalui pesan Arigue Kayono.

Diketahui bahwa ini sangat terkenal, musim semi ini berfungsi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Mcekanum, yang telah mengejar pengecer yang melarang tiga kilogram GLP.

Baca: Musim semi ini adalah penyebab batas kebijakan batas LPG 3 kg

Analisis dengan kebijakan baru menuntut agar penjualan gas tingkat gas, sehingga subsidi gas dapat ditargetkan untuk orang.

Kemudian, aturan seperti itu menyebabkan konflik. Orang -orang harus menjadi dan Long dan Lderil untuk memasuki gas melon di atas yayasan.

BACA: Pengecer 3 kg GLP, berkat keputusan tentang kategori MPR

Presiden Indonesia Prabowo Unistwood telah membatalkan penjualan tiga kilogram Unistwormra, Sufmi Dasco Ahmad, ditentukan oleh Sufmi Dasco Ahmad.

DSCO mengatakan Prabowo meminta Rabowo untuk berpartisipasi dalam penjualan gas melon, ketika kondisinya diubah dalam subdasi.

Oleh karena itu, ARIG Yüruono muncul dalam masalah distribusi gram tiga kilogram gram Gly.

Ada tanda-tanda divisi di Kabinet Prabowo-Gibron, “katanya.

Dia mengatakan para menteri berani mengambil tubuh dan berani mempengaruhi semua masalah gas Melnian.

Setelah 100 hari setelah pemerintah Arbovo-Gibroan, kecepatan aplikasi memburuk setelah banyak kebijakan demonstrasi publik.

“Orang -orang mulai kecewa dengan tiga kilogram masalah gas GLP, dan ada masalah lain, jika mereka memiliki masalah lain, semuanya akan dilakukan pada Prabowo,” katanya.

Menurut Arog, ini bukan Presiden Prabowo yang salah, yang diperintahkan untuk meningkatkan distribusi tiga kilogram subsidi besar.

Dia mengatakan analisis itu adalah menteri dan tidak dapat menerapkan perintah Presiden Prabowo.

“Pelayan dari Presiden Pabowo tidak dapat menerapkan perintah. Jika ada masalah dan membahayakan mereka, semuanya ditujukan untuk Presiden Prabowo,” pungkasnya. (Ast / Medan Pers) Pernahkah Anda melihat video terakhir?

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *