Medan Pers, SOLO – PT KA Properti Properti (KAI Properti) mengumumkan soft opening KAI Terrace Hasanudin yang berlokasi di Jalan Hasanudin no. 59, sendirian.
Pembukaan ini menjadi momen penting bagi KAI Properti sekaligus penutupan lini usahanya di penghujung tahun 2024.
Baca juga: KAI Properti-Travel Tourism Buka Jogja Rail Transit Hotel Sambut Liburan Akhir Tahun.
Sandy Rodiana, Business Development Manager KAI Property, menghadiri acara pembukaan bersama manajemen.
Sandi Rudiana mengatakan KAI Terrace Hasanudin yang disebut HappenHappen merupakan hasil kerjasama strategis antara KAI Properti dan PT Hamparan Harta Hiasi Hidup.
Baca juga: Libur Natal, KAI Daop 2 Bandung siapkan tambahan 54 ribu tiket KA
Kehadiran HappenHappen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga Sulu akan pengalaman bersantap kontemporer yang menawarkan beragam pengalaman kuliner sekaligus menjadi tempat berkumpul yang nyaman di jantung kota.
“KAI Terrace Hasanudin merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan ruang berkualitas untuk meningkatkan pengalaman masyarakat Solo dalam menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat. Kami optimis HappenHappen akan menjadi ikon baru di kota Solo, baik sebagai kuliner. tujuan dan tempat berkumpul yang menarik.”
Baca juga: Begini Cara KAI Logistics Dukung Kemandirian UMKM Berkebutuhan Khusus
Ivan Eka Putra, Presiden Direktur KAI Properti, menekankan pentingnya inovasi untuk memberikan layanan yang memadai dan kompetitif.
Kehadiran KAI Terrace diharapkan menjadi langkah strategis Hasanuda dalam memperluas cakupan bisnis KAI Properties dan mendukung pengembangan Sol sebagai destinasi wisata unggulan, kata Ivan Eka Putra.
Dengan adanya soft opening ini, KAI Properti optimistis KAI Terrace Hasanudin mendapat respon positif dari warga Kota Sulu dan sekitarnya. Sebagai pusat kegiatan sosial, dirancang untuk memberikan ruang yang nyaman dengan desain kontemporer yang memadukan rasa kearifan lokal.
“Kami berharap KAI Terrace Hasanudin tidak hanya menjadi destinasi populer masyarakat setempat, tetapi juga membantu mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Kota Sulu,” ujarnya. (kanan/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Apa Motif Polri 18 memeras penonton DWP? Propam menyita Rp 2,5 miliar