Medan Pers – Jakarta – Jutaan tiket kereta api telah terjual untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan penjualan sebanyak 803.626 tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh 2025 untuk keberangkatan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 hingga Sabtu (12/7).
Berdasarkan data hari ini, jumlah tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh serta lokal yang terjual pada hari Sabtu 7 Desember 2024 periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 sebanyak 803.626 tiket dengan total kapasitas yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 tiket. .” , kata wakil presiden hubungan masyarakat. Anne Purva, di Jakarta, Sabtu (12/7).
Baca Juga: Lucunya, KAI Divre III Palembang menawarkan diskon tiket kereta api saat libur Pilkada 2024
Tiket yang terjual di antaranya sebanyak 792.296 tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh atau 28,59 persen dari total ketersediaan kursi sebanyak 2.770.864 tiket.
Sedangkan penjualan tiket kereta api lokal baru tercatat sebanyak 11.330 tiket atau 1,41 persen dari total jumlah kursi yang disediakan yakni 801.724 tiket.
Baca Juga: Terbukti Korupsi di Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Ruang Kereta Api Ikut Divonis Penjara
Anne mengatakan, pemesanan tiket KA jarak menengah dan jarak jauh bisa dilakukan di H-45. Sedangkan pemesanan tiket KA lokal H-30 baru bisa dipesan sebelum pemberangkatan. Selain itu, ada beberapa KA yang hanya bisa dipesan tiket H-7 sebelum keberangkatan.
Dikatakannya, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan 44.754.280 kursi.
Baca Juga: Jelang libur Natal, ASDP mengingatkan pengguna kapal feri untuk mewaspadai cuaca ekstrem
Jumlah tersebut meliputi 3.572.588 kursi penumpang KAI, 35.407.300 kursi penumpang komuter KAI, dan 4.142.520 kursi penumpang LRT Jabodebek.
Selain itu, terdapat 588.304 kursi penumpang LRT Sumsel, 7.416 kursi penumpang KAI wisata, 487.728 kursi penumpang Bandara KAI, 29.160 kursi penumpang KA Makassar-Parepare, dan 519.264 kursi penumpang KCIC.
Annie menambahkan, jumlah perjalanan rombongan KAI sebanyak 40.782 KA.
Rinciannya, KA yang dioperasikan KAI sebanyak 7.328 perjalanan, KA Commuter 23.204 perjalanan, Bandara KAI 1.872 perjalanan, LRT Jabodebak 5.598 perjalanan, LRT Sumsel 1.772 perjalanan, KA Maxes 36 perjalanan KAI, dan KCIC dioperasikan KCIC. .864 Wahana Deru.
Anne mengatakan, jumlah penjualan tiket akan berubah dan meningkat secara dinamis seiring dengan masih berlangsungnya penjualan.
“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburannya dengan matang karena ketersediaan tiket kereta api untuk Natal dan Tahun Baru masih banyak,” tambah Anne.
Ia mengatakan, sambungan perjalanan kereta api yang selama ini menjadi favorit pemesanan tiket antara lain sambungan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Surabaya Pasar Turi yang berkapasitas 36.760 penumpang.
Kemudian penumpang sambungan Stasiun Surbaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 33.951 orang, penumpang sambungan Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purvosari sebanyak 25.996 orang, penumpang sambungan Stasiun Purvokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.903 orang, dan penumpang sambungan Purvosari – 25,45 orang. Stasiun Pasar Senen.
Selanjutnya, perbandingan Stasiun Pasar Senen dengan Stasiun Purwokerto sebanyak 23.428 penumpang, perbandingan Stasiun Pasar Senen dengan Stasiun Malang sebanyak 22.550 penumpang, perbandingan Stasiun Malang dengan Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.331 penumpang, perbandingan Stasiun Lampuangan dengan Stasiun Senen sebanyak 22.331 penumpang. 20.709 telah disimpan. Dan rasio antara Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Lampuangan sebanyak 19.899 penumpang.
Annie menambahkan, sebagai bagian dari komitmennya, KAI terus mempersiapkan secara matang seluruh aspek operasional, termasuk sumber daya manusia, untuk memastikan layanan terbaik kepada pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru.
“KAI juga berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sekaligus mencapai tujuan nihil kecelakaan,” tambah Annie.
KAI menetapkan masa operasional libur Natal dan Tahun Baru selama 18 hari, terhitung 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Sedangkan masa pasca Natal dan Tahun Baru selama 12 hari, terhitung 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2024. (Antara/Medan Pers)